Home > Berita > Umum

Waduh... Setiap Tahun PDAM Tirta Siak Pekanbaru Rugi Rp2 Miliar

Waduh... Setiap Tahun PDAM Tirta Siak Pekanbaru Rugi Rp2 Miliar

Kantor PDAM Tirta Siak Pekanbaru

Kamis, 28 April 2016 13:08 WIB

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Siak Pekanbaru saat ini masih jauh dari kondisi sempurna dalam melayani penyediaan air bagi masyarakat Kota Pekanbaru. Dari potensi 200 ribu rumah tangga yang bisa dilayani, hanya 6,7 persennya yang menjadi pelanggan PDAM.

Audit BPKP terhadap PDAM pada tahun 2014, PDAM masuk dalam kategori perusahaan sakit. Dari penilaian terhadap aspek operasi, SDM, pelayanan dan keuangan, PDAM mendapat nilai 1,96 di bawah standar sehat.

Direktur PDAM Tirta Siak Pekanbaru Drs Yuzferi MSi, seperti dilansir riaupos.co, Kamis (28/4/2016) mengatakan, PDAM pada 2014 lalu memiliki pelanggan sekitar 12.500 rumah tangga. Pertumbuhan pelanggan termasuk lambat. Setahun berselang, pelanggan bertambah 85 rumah tangga.

”Tahun ini target kami 2.000 rumah. Ada pengembangan. Kami dapat project dari pemerintah pusat Rp12 miliar,’’ kata Kemas.

Dana ini digunakan untuk pengembangan instalasi PDAM di Rumbai. ”Sekarang Rumbai kondisi airnya sudah bersih dan bagus. Tapi kendalanya ada kebocoran dan pemasangan liar,’’ imbuhnya.

Masalah ini pula yang mayoritas terjadi di pipa-pipa sambungan PDAM yang ada di Kota Pekanbaru. Ada pula, sambungan yang sudah diputus disambung kembali oleh masyarakat.

PDAM, sebut Kemas dari tahun ke tahun selalu merugi. ”Rata-rata Rp2 miliar per tahun. Sebenarnya ini bisa ditutup jika ada kenaikan tarif. Penyesuaian tarif idealnya sesuai inflasi," imbuhnya.

Kondisi PDAM yang merugi dan tak maksimal disinyalir karena sejak lama dirundung berbagai masalah. PDAM di tahun 2000-an pernah bekerjasama dengan perusahaan swasta lokal dalam mengelola air Kota Pekanbaru. Namun kerjasama ini gagal total, dan PDAM bahkan dituntut hingga akhirnya merugi.
”Dulu sempat 27.000 pelanggan. Sekarang berkurang. Kami sempat punya utang Rp120 miliar. Namun yang dari pusat totalnya Rp67 miliar sudah diputihkan," paparnya.

PDAM saat ini memiliki aset Rp57 miliar. Penyehatan PDAM terkendala investasi yang sangat besar. Karena, jaringan pipa milik PDAM yang ada sekarang sudah dipasang sejak 1970.

Dari seluruh ibukota provinsi yang ada di Indonesia, PDAM Tirta Siak adalah yang paling rendah dalam menggaet pelanggan. ”Padang dan Medan rata-rata di atas 40 persen. Batam sudah 93 persen,’’ kata Kemas.

Pekanbaru memiliki potensi 200 ribu rumah tangga masyarakat. Ini rata-rata pemakaian masyarakat 150 liter per hari per orang. "Mestinya pekanbaru bisa menyediakan air 2 juta kubik per hari. Untuk bisa melayani 80 persen penduduk kita harus punya 3.200 liter per detik. Kita baru bisa berproduksi 320 liter/detik. Itu sebenarnya bisa melayani 22 ribu pelanggan,’’ paparnya.

Saat ini, Kemas menyebut ada beberapa masalah besar yang ada di PDAM. Pertama, bagaimana membangun kepercayaan masyarakat ditengah anggapan masyarakat yang tidak yakin dengan kemampuan PDAM.

”Kami perlu dana Rp2,3 triliun untuk membangun semua, termasuk jaringan pipa yang sudah tidak produktif. Bersih pun air yang kami olah, sampai di rumah pelanggan kadang kotor," paparnya.

Kedua, masalah utang yang menggerogoti aset. Ketiga, masalah internal perusahan. Di mana sudah 15 tahun PDAM tidak mengalami perbaikan.

”Dampaknya pada etos kerja karyawan merasa tidak punya masa depan. Ada karyawan yang menunggu, tapi ada juga yang senang dengan kondisi tidak baik ini. Ibarat lalat yang senang di tempat yang busuk," tegasnya.

Untuk memperbaiki kinerja PDAM, Kemas menyebut masyarakat harus bisa diyakinkan. ”Kami harus mampu meyakinkan, bahwa kami bisa tumbuh. Pekanbaru diuntungkan. Ada dua sungai yaitu Sungai Kampar dan Siak yang bisa melayani jutaan penduduk. Dari sisi pelanggan juga besar. Penduduk tumbuh sampai 4,5 persen. Ekonomi juga tumbuh 9 persen ke atas. Orang mampu membayar air Rp120 ribuan per bulan,’’ katanya

Terpisah, Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru M Noer MBS berharap sebagai perusahaan daerah PDAM Tirta Siak bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

”Kita menekankan adanya perbaikan-perbaikan. Bisa mencari program-program yang bisa ditarik dari pusat dan provinsi demi perbaikan,’’ singkatnya.***


editor : wawan s
sumber : riaupos.co

Kategori : Umum, Pekanbaru
wwwwww