Hasil Pendataan Polisi, Kerusuhan di Desa Terantang Kampar Ludeskan 21 Kantor dan Barak

Hasil Pendataan Polisi, Kerusuhan di Desa Terantang Kampar Ludeskan 21 Kantor dan Barak

Massa membakar barak dan rumah milik koperasi. (foto: okezone.com)

Senin, 25 April 2016 08:27 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Polres Kampar, Riau melakukan pendataan terkait dibakarnya Koperasi Iyo Basamo di Kecamatan Tambang yang dilakukan oleh ratusan massa. Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) ada 21 tempat tinggal pekerja koperasi ludes terbakar. Paur Humas Polres Kampar, Iptu Deni Yusra mengatakan, bahwa di areal koperasi tersebut terdiri dari tiga barak pekerja yang terbuat dari kayu dan papan. Setiap barak atau mes ada tujuh tempat istirahat para pekerja.

"Setiap barak terdiri dari tujuh pintu dengan ukuran 3 x 5 meter. Namun, saat aksi pembakaran pekerja Koperasi Iyo Basamo sudah meninggalkan lokasi," kata Deni Yusra, Minggu (21/4/2016).

Selain barak, massa yang menyebut dari Forum Masyarakat Peduli Terantang (FMPT) juga melakukan pembakaran Kantor KUD Iyo Basamo yang lokasinya tidak jauh dari mes pekerja. Kantor koperasi tersebut juga terbuat nonpermanen.

"Massa juga membakar mesin genset berserta bangunan untuk penyimpanan genset. Kerugian akibat kasus ini masih dihitung. Tidak ada korban jiwa dalam penyerangan ini," katanya.

Aksi pembakaran tersebut, sebut Deni dilakukan oleh 200 orang. Polisi saat ini masih mencari tahu siapa provokatornya.

Ketika ditanya bahwa polisi diduga melakukan pembiaran sehingga terjadi pembakaran, Deni menegaskan, bahwa aparat sudah ada di lokasi sebelum kejadian dan sempat melakukan penghadangan.

"Anggota dari Polsek Tambang sempat menghadang dan mengimbau agar massa tidak berbuat anarkis. Namun masalahnya, jumlah massa jauh lebih banyak," pungkasnya.

Aksi penyerangan di Koperasi Iyo Basamo yang terjadi petang kemarin, dipicu terkait aksi pemanenan buah sawit milik koperasi dengan kelompok penyerang yang saat ini bermasalah. ***

Editor:
Farid Mansyur

Sumber:
Okezone.com

Kategori : Kampar, Hukrim
wwwwww