Home > Berita > Riau

Masuk dari Pintu Belakang, Ribuan Mahasiswa Duduki Kantor Gubernur Riau

Masuk dari Pintu Belakang, Ribuan Mahasiswa Duduki Kantor Gubernur Riau

Massa mahasiswa melancarkan aksi demo dan protes ke Kantor Gubernur Riau Kamis (14/4/2016) petang. (foto: riaupos.co)

Kamis, 14 April 2016 16:38 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Ribuan mahasiswa Riau yang tergabung dari BEM UR, UIN Suska, dan UIR Pekanbaru merangsek masuk ke halaman kantor Gubernur Riau dari pintu belakang sekaligus melancarkan aksi demo dan protes Kamis petang (14/4/2016). Demo dan protes ditujukan kepada aparat Pol PP Riau, protokoler Kantor Gubri yang diduga memukul mahasiswa saat aktivis mahasiswa membuka spanduk di aula Gubernuran Riau pada Rabu kemarin (13/4/2016).

Massa mendatangi ruang Biro Humas Kantor Gubernur Riau dan melancarkan protes keras atas pemukulan mahasiswa tersebut.

Mahasiswa yang membentang spanduk kemarin pada saat itu sedang berlangsung acara sosialisasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dihadiri Plt Gubri Ir Arsyadjuliandi Rahman MBA.

Isi spanduk itu berisikan agar dilakukan pengusutan terhadap masalah mafia migas Riau. Saat itu, aparat Satpol PP dan protokoler Kantor Gubri langsung mengamankan mahasiswa tersebut keluar dan di luar aktivis mahasiswa ini dipukuli.

Atas pemukulan inilah massa mahasiswa berang dan melancarkan protes pada Kamis petang tadi (14/4/2016).

Aparat polisi kecolongan sebab mengira aksi ini akan dilakukan di depan pintu masuk kantor Gubri di Jalan Sudirman Pekanbaru. Namun, massa yang datang dari arah Jalan Gajah Mada melalui depan gerbang kantor Gubri memutar naik motor ke belakang Kantor Gubri dan masuk dari gerbang belakang tersebut.

Polisi tak dapat berbuat banyak dan belum mengambil tindakan.

Hingga saat ini, mahasiswa dari BEM Unri masih bertahan di kantor Gubernur Riau untuk meminta pihak oknum protokoler dan pihak kemanan dipecat.

Mahasiswa mengatakan, pada saat rakor KPK-Pemprov Riau, tiga mahasiswa dari BEM UR berinisiatif memasukkan seluruh tuntutan dalam satu spanduk yang ingin disampaikan kepada pimpinan KPK.

Namun, hal tersebut rupanya memancing emosi pihak kemanan sehingga melakukan kekerasan kepadsa mahasiswa dari BEM Unri. ***

Editor:
Akham Sophian

Sumber:
Riaupos.co

wwwwww