Home > Berita > Riau

Tenaga Kerja Asing Ilegal Menjamur di Riau dan akan Ganti Karyawan Lokal yang Di-PHK, Waketum DPP Partai Gerindra Curiga Ada Mafia di Disnaker

Tenaga Kerja Asing Ilegal Menjamur di Riau dan akan Ganti Karyawan Lokal yang Di-PHK, Waketum DPP Partai Gerindra Curiga Ada Mafia di Disnaker

Ilustrasi.

Rabu, 13 April 2016 08:28 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com -Serbuan tenaga kerja asing ilegal rupanya sudah tidak dapat ditahan masuk ke Indonesia, dan jumlahnya sudah puluhan ribu. Hal ini terbukti dengan data yang didapat oleh Partai Gerindra dari para kadernya di daerah-daerah. "Untuk menghindari pengawasan yang ketat dari imigrasi dan Dinas Pengawas Ketenagakerjaan, biasanya tenaga kerja asing ilegal yang low skill masuk lewat Jakarta dan Bali dengan visa turis, lalu menyebar ke daerah-daerah remote area, yang terdapat pabrik, seperti, sawit, karet, dan perusahaan perusahaan pertambangan," ungkap Waketum DPP Partai Gerindra, Arief Poyuono dalam keterangan tertulis, Rabu (13/04/2016).

Arief mengaku mendapat laporan dari Fraksi Partai Gerindra di DPRD Riau yang menyatakan bahwa organisasi serikat pekerja yang ribuan anggotanya bekerja di industri pulp and paper serta perkebunan sawit terancam di-PHK, dan akan digantikan dengan TKA ilegal.

Langkah Anggota DPRD Riau dari Partai Gerindra yang menerima laporan itu, sambung Arief, langsung memanggil Kepala Dinas Tenaga Kerja untuk melakukan hearing dengan Dinas tenaga kerja Riau meminta data terkait jumlah TKA yang bekerja di Provinsi Riau dan Kadis Naker Riau tidak bisa memberikan data tersebut.

"Hal ini tentu patut dicurigai adanya mafia di Disnaker Riau yang membiarkan adanya TKA low skill menjadi buruh di Provinsi Riau," kata Arief.

Hal yang sangat menarik di Provinsi Riau adalah tumbuhnya organisasi serikat pekerja yang sebenarnya tidak ada anggotanya dan tidak terdaftar Disnakertrans, serta terdaftar Disnakertrans tapi tidak ada anggotanya banyak melakukan permainan dana bansos Provinsi Riau

"Verifikasi serikat pekerja juga penting agar tidak ada penyelewengan dana bansos Provinsi Riau atas nama serikat pekerja jadi-jadian," ujar Arief.

Editor:
Akham Sophian

Sumber:Rimanews.com
wwwwww