Akibat Ketiadaan Sumber Air, Helikopter BNPB Kejar-kejaran dengan Api

Akibat Ketiadaan Sumber Air, Helikopter BNPB Kejar-kejaran dengan Api

Helikopter MI 8 milik BNPB memadamkan kebakaran lahan.

Jum'at, 01 April 2016 15:20 WIB
SELATPANJANG, POTRETNEWS.com - Akibat ketiadaan sumber air, satgas siaga karlahut mengalami kesulitan memadamkan api dari darat. Hal ini membuat Helikopter MI 8 milik BNPB harus kejar-kejaran dengan api, terlebih kebakaran lahan terjadi pada tiga desa sekaligus. Dari informasi yang dirangkum di lapangan, Jumat (1/4/2016) saat Helly BNPB Riau melakukan water bombing di Desa Sonde Kecamatan Rangsang Pesisir, api di Desa Tanjung Kedabu kecamatan yang sama kembali membesar. Sementara, jarak antara desa cukup jauh, terlebih kebakaran di Desa Bungur juga memerlukan water boombing.

Plt Kepala BPBD Kabupaten Kepulauan Meranti, Eddy Afrizal mengungkapkan, pemadaman melakukan water bombing saat ini masih difokuskan di satu titik. Setelah api bisa dikendalikan, Helly akan melakukan water bombing ke desa lainnya.

"Saya sudah minta kepada satgas siaga karlahut yang melakukan pemadaman di darat untuk melakukan segala upaya menjelang Helly BNPB melakukan water bombing. Apalagi saat ini angin kencang, personil juga sudah membuat parit untuk memblok api agar tidak meluas," ujar Eddy. ***

(Akham Sophian)
Sumber:Tribunpekanbaru.com
wwwwww