Nyatakan Dukungan, Afrizal Sebut Pemekaran Wilayah Justru Untungkan Kabupaten Induk

BAGANSIAPIAPI, POTRETNEWS.com - Wacana pemekaran wilayah terutama kabupaten kian menguat, terutama karena dipandang pemekaran tersebut memiliki dampak positif yang banyak bagi daerah. "Dengan pemekaran itu tidak ada daerah yang dirugikan malahan kabupaten induk diuntungkan. Dalam artian telah memiliki fasilitas yang siap sehingga tidak perlu membangun lebih banyak lagi sementara itu di kabupaten yang baru nantinya dapat lebih menata pembangunan," kata Anggota DPRD Rokan Hilir Afrizal, Senin (27/3/2016) di Bagansiapiapi.

Alasan lain yang dikemukakannya, di kabupaten yang baru dibentuk dituntut harus bekerja lebih ekstra lagi untuk menyiapkan berbagai infrastruktur dan suprastruktur yang ada.

Mengenai kekhwatiran bahwa nantinya kabupaten induk dalam hal ini kabupaten Rokan Hilir kehilangan anggaran secara signifikan ditepis oleh Afrizal, menurut hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan karena justeru beban kinerja di kabupaten induk menjadi berkurang seiring dengan berkurangnya luasan wilayah, dan cakupan administrasi.

"Saya justru yakin di kabupaten induk anggarannya besar, mencapai Rp1,5 triliun sedangkan di kabupaten pemekaran ditaksir hanya berkisar pada Rp500-600 miliar saja," ucapnya, sembari menyebut penilaian positif lainnya hal ini akan memicu tiap kabupaten untuk bersinergi, memacu daya kreatif dan inovasi untuk mengisi pembangunan sebaik mungkin.

Secara strategis ada dua kabupaten baru yang diwacanakan dibentuk dari kabupaten Rohil saat ini yakni kabupaten Kubu dan kabupaten Rokan Tengah. Ini akan mengacu pada tiga kenegerian yang pernah tersohor di bekas wilayah yang pernah masuk dalam kewedanaan Bagansiapiapi ini yakni negeri Kubu, Bangko dan Tanahputih.

Dicontohkan, saat ini pusat pemerintahan Rohil berada di Kota Bagansiapiapi mengacu pada Negeri Bangko. Nantinya jika terjadi pemekaran maka ibukota untuk Rokan Tengah berada di bekas Negeri Tanah Putih dan ibu kota untuk Kecamatan Kubu berada di bekas negeri Kubu. Ketiga negeri ini pada masa silam berada di bawah Kerajaan Siak Sri Indrapura.

Afrizal menyatakan sangat mendukung bila pemekaran kabupaten terwujud dengan semangat utama adalah pembangunan yang lebih maksimal dan pemerataan bagi masyarakat. Kuncinya, hal itu dapat terwujud bila didukung oleh seluruh komponen. (adv/dewan/jaka)