Bergidik, Mendengar Cerita Ketua LPA Riau Saksikan Penemuan Tulang Belulang Angelika di Siak Hulu

Bergidik, Mendengar Cerita Ketua LPA Riau Saksikan Penemuan Tulang Belulang Angelika di Siak Hulu

Tim Medis RS Bhayangkara Polda Riau sedang melakukan autopsi terhadap rangka manusia yang ditemukan di Desa Baru Kecamatan Siak Hulu.

Senin, 28 Maret 2016 19:39 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Kasus pembunuhan misterius yang menimpa Angelika Raya Novianti Pardede (11), putri Salomon Pardede menggemparkan masyarakat Provinsi Riau. Bocah asal Pandau Jaya, Siak Hulu, Kabupaten Kampar, itu dinyatakan hilang sejak 9 Maret 2016 lalu. Saat ditemukan, kondisi mayat Angelika tinggal tulang belulang yang tak utuh lagi.

Demikian disampaikan oleh Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Provinsi Riau, Esther Yuliani Manurung, Senin (28/3/2016) di Pekanbaru.

"Saya bergidik melihat kondisi mayat Angelika yang sudah tidak berbentuk. Mengenaskan sekali, saya heran karena mayat baru dua minggu sudah tinggal tulang belulang, mata tidak ada, rambut tidak ada, isi perut sudah kosong, dan tulang punggung tidak lengkap lagi," tutur Esther.

Lanjut Esther, saat penemuan tulang belulang, ia melihat beberapa barang yang dikenali milik Angelika, di antaranya sandal, kacamata, dan baju. Menyaksikan itu semua, Lenta Silaen (ibu Anjelika) langsung jatuh pingsan.

Esther pun menaruh curiga saat melihat kondisi mayat tersebut, apakah Angelika menjadi korban penjualan organ (human traficking) atau pembunuhan sadis. "Saya liat sendiri kondisinya saat diambil dari semak-semak, kepala di mana, kaki di mana. Tulang-tulang berserakan dan semuanya tergeletak begitu saja," ujarnya. ***

(Farid Mansyur)
Kategori : Kampar, Hukrim
Sumber:GoRiau.com
wwwwww