Cerita Mantan Menhut MS Kaban yang ”Gagal” Membereskan RTRW Riau karena Tak Lagi Jadi Menteri di Kabinet Berikutnya

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Musyawarah Wilayah (Muswil) IV Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Provinsi Riau, secara resmi dibuka oleh Ketua Presidium Majelis Nasional KAHMI MS Kaban. Dalam sambutannya, MS Kaban berharap KAHMI Riau dapat bersinergi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) mendorong pemerintah pusat dalam penuntasan persoalan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Riau.

"Sesuai tema muswil yaitu ’Sinergitas Peran KAHMI dalam Mengisi Pembangunan di Provinsi Riau, berarti KAHMI harus berperan nyata dan ikut memikirkan kelangsungan pembangunan di Riau untuk memakmurkan masyarakatnya’," kata MS Kaban, Sabtu (26/3/2016) di Alpha Hotel Pekanbaru.

Kaban bercerita, sewaktu masih menjabat sebagai Menteri Kehutanan era 2004-2009, selepas menuntaskan RTRW Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Barat dan lainnya, dia ingin lekas menuntaskan RTRW Riau. Namun keinginan tersebut belum terpenuhi karena dirinya tak lagi menjabat sebagai Menhut.

"Masyarakat Riau akan semakin makmur kalau RTRW-nya kelar. Pak gubernur pun tidak akan terkendala lagi dalam melanjutkan pembangunan. Selama ini RTRW yang menjadi kendala. Ini yang menjadi PR KAHMI untuk ikut mendorong pemerintah pusat," ucap Kaban yang juga Ketua Majelis Syura DPP PBB.

Pada bagian akhir pidatonya, Kaban menyatakan, penuntasan RTRW harus menemui kesepahaman bersama semua pihak terkait. Jangan sampai ketika Menhut menyatakan suatu wilayah sudah bebas, rupanya Badan Pertanahan Nasional mengatakan belum.

"Penuntasan RTRW Riau harus digesa. Indonesia sudah 70 tahun merdeka, RTRW di Riau kok belum tuntas juga," ujar dia. ***