Pria Bangkotan di Kampar Bawa Kabur ABG Cantik Selama Sebulan dan Sudah ”Digituin” 20 Kali

Pria Bangkotan di Kampar Bawa Kabur ABG Cantik Selama Sebulan dan Sudah ”Digituin” 20 Kali

Ilustrasi.

Sabtu, 12 Maret 2016 17:39 WIB
KAMPAR, POTRETNEWS.com - Punya anak cantik tak selalu membahagiakan orang tuanya. Keluarga Bahrun, 50, dari Kabupaten Kampar (Riau) ini contohnya, melarang Farid, 44, ganggu anak ABG-nya, eh malah dibawa lari sebulan lamanya. Pulang-pulang sudah lecek, karena sudah digauli 20 kali. Polisi ikut repot jadinya. Punya anak cantik kadang bisa menjadi sumber devisa keluarga, jika ketemu mantu yang bonafid dan mau membantu keluarga istri. Tapi jika ketemu lelaki yang dzolim, anak cantik juga membawa keluarga menderita berkepanjangan. Boro-boro membahagiakan keluarga mertua, justru si mantu kurang ajar itu justru menyiksa jiwa dan perasaan keluarga itri berikut jajarannya.

Meski baru ABG, tapi Mita, 15, anak Bahrun warga Siak Hulu, Kabupaten Kampar ini sudah nampak tanda-tanda kecantikannya. Maka tak mengherankan, keluarga Bahrun selalu berdoa agar putrinya nanti dapat suami orang penting, pejabat atau anggota DPR. Kalau pejabat ya camat atau Kepala Dinas. Kalau anggota DPR juga yang jujur, yang tidak doyan gratifikasi termasuk terima komisi.

Tapi rupanya harapan Bu Bahrun hanya menggantang asap. Sebab belum-belum pelajar SMP ini malah akrab dengan Farid, lelaki bangkotan yang sudah punya anak istri. Maka ketika melihat putrinya duduk-duduk bersama Farid di depan kebun binatang Desa Kubang Jaya, Siak Hulu, dia segera memerintahkan putrinya pulang. Kepada lelaki bangkotan itu dia juga menegurnya, “Anak saya masih sekolah, kamu jangan mengganggunya.”

Rupanya Farid sakit hati. Meski meninggalkan tempat itu, tapi dia segera kontak Mita untuk diajak pergi entah ke mana. Ternyata si ABG lebih sayang pada si bangkotan, sehingga Bu Bahrun setibanya di rumah hanya dapat laporan bahwa Mita pergi bersama Farid dengan naik sepeda motor.

Dikiranya hanya sehari, dalam artian sorenya pulang. Ternyata tidak. Hari berikutnya tetap tak ada kabar berita, sehingga Bahrun lapor polisi. Sebulan kemudian baru ada jejak, dua sejoli itu berada di Ukui, Kabupaten Pelalawan. Polisi segera merapat ke sana dan menyeret keduanya kembali ke Kubang Jaya.

Ibarat makanan digondol gagak sebulan, tentu saja sudah dedel duel. Itu pula yang terjadi. Dalam pemeriksaan Farid mengakui telah menyetubuhi Mita sebanyak 20 kali atas dasar suka sama suka. Bingung keluarga Bahrun. Diambil memantu beratri bakal dipologami, dan paling tak disuka Farid ini menantu kurang ajar. Ya sudah, diperem di Polsek saja. ***

(Farid Mansyur)
Kategori : Kampar, Hukrim
Sumber:Poskotanews.com
wwwwww