Home > Berita > Umum

Datang ke Pekanbaru dari Tembilahan, Fitri Temukan Suaminya Sudah Jadi Mayat di Kontrakan Sambil Pegang Handphone

Datang ke Pekanbaru dari Tembilahan, Fitri Temukan Suaminya Sudah Jadi Mayat di Kontrakan Sambil Pegang Handphone

Polisi mengevakuasi jasad Edwin dari kontrakannya, Sabtu siang tadi.

Sabtu, 12 Maret 2016 15:47 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Edwin Nanda Putra (47), ditemukan sudah meregang nyawa di rumah kontrakannya, Jalan Tuanku Tambusai, Gang Hawai, Kelurahan Wonorejo, Marpoyan Damai, Pekanbaru, Riau, Sabtu (12/3/2016) pagi tadi. Edwin yang sehari-hari berprofesi sebagai sopir truk ini ditemukan istrinya Fitriyanis (47) di dalam rumah dengan posisi sudah kaku sambil menggenggam handphone. Fitri curiga lantaran sang suami sudah beberapa hari ini tidak merespons saat dihubungi.

"Yang bersangkutan tinggal sendiri di rumah itu, sedangkan istrinya menetap di Tembilahan. Karena tidak bisa dihubungi, istrinya ini datang ke Pekanbaru," sebut Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya, Ipda M Bahari Abdi, Sabtu siang.

Setiba di depan rumah, Fitri kembali menghubungi ponsel Edwin, namun tidak diangkat. Dia pun mengintip ke dalam dan melihat tubuh suaminya sudah kaku dengan ponsel di tangan. Bergegas Fitri mencari bantuan sekaligus menghubungi kepolisian.

Menurut sang istri, ia terakhir kali berkomunikasi dengan suaminya Rabu (9/3/2016) dini hari kemarin. Waktu itu Edwin menitip pesan supaya Fitri meneleponnya jam 05.00 WIB subuh, dengan maksud dibangunkan salat.

"Tapi yang bersangkutan tidak mengangkat telepon. Keesokan harinya juga sama. Karena tak tahu ingin menghubungi siapa, istrinya ini akhirnya datang dari Tembilahan ke Pekanbaru," urai Abdi. Hasil penelusuran polisi, Edwin ini meninggal dunia akibat sakit.

"Menurut keluarganya, korban dalam tiga bulan terakhir sering menderita penyakit angin duduk. Jasadnya sudah kita serahkan ke keluarga untuk selanjutnya dikebumikan di Sumbar," ujar kanit reskrim. ***

(Farid Mansyur)
Kategori : Umum, Dumai
Sumber:GoRiau.com
wwwwww