Home > Berita > Inhu

Bekap lalu Sandera Penjaga Excavator, 6 Pencuri Bawa Kabur Komponen Alat Berat Milik Pengusaha Inhu

Bekap lalu Sandera Penjaga Excavator, 6 Pencuri Bawa Kabur Komponen Alat Berat Milik Pengusaha Inhu

Alat berat komponennya dibawa kabur pencuri.

Sabtu, 12 Maret 2016 23:58 WIB
RENGAT, POTRETNEWS.com - Tidak hanya mobil dan sepeda motor yang menjadi incaran si maling saat ini, melainkan komponen alat berat atau excavator juga menjadi target mereka saat ini. Tak tanggung-tanggung, saat menjalankan aksinya, para pelaku yang diduga berjumlah 6 orang itu langsung mengancam dengan sebilah parang dan menyekap Yohanes Ekostianto yang merupakan PK (penjaga keamanan) alat berat itu.

Peristiwa itu terjadi pada, Jumat (11/3/2016) malam sekitar pukul 23.30 WIB, tepatnya di areal milik H Sartono di Desa Kuala Gading atau DK 1 Kilan, Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau.

"Awalnya, malam itu saya tengah duduk santai di dalam alat berat tersebut, tiba-tiba datang dua orang tidak dikenal ke lokasi itu dan tanpa basa-basi langsung menodongkan sebilah parang ke bagian perut saya dan berkata, ’jangan bergerak, kalau tak ingin perutmu bocor’," ujar Yohanes menceritakan kejadian itu kepada polisi, Sabtu (12/3/2016).

Tidak sampai di situ ujar Yohanes, setelah pelaku menguasai keadaan, mereka langsung menyekap dan mengikat kedua tangan dan kakinya.

"Setelah saya diikat, 4 pelaku lain datang dan langsung mempereteli satu per satu komponen alat berat itu. Barang yang mereka angkut yaitu, komputer, pompa oli, dinamo cass, dinamo star, hendel trac, panel, honda supra, senapan angin, handphone dan sepatu safety," sebutnya.

Diterangkannya, kawanan maling itu datang sekira pukul 23.30 WIB dan pergi dari lokasi berkisar pukul 02.30 WIB dini hari. "Setelah kawanan itu pergi, saya berupaya melepaskan ikatan. Setelah itu saya langsung melaporkan kepada pak Mujiono selaku pemilik alat," tutur Yohanes.

Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo melalui Kapolsek Seberida Kompol H Bastari membenarkan kejadian itu. "Korban sudah melaporkan kejadian itu dan kita sudah melakukan oleh TKP (tempat kejadian perkara)," ujar Bartasi.

Untuk mengejar para pelaku, kapolsek mengaku sudah menurunkan beberapa orang personel andalan untuk melakukan pelacakan dan pengejaran pelaku. Atas kejadian itu, korban ditaksir mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. ***

(Farid Mansyur)
Kategori : Inhu, Hukrim
Sumber:GoRiau.com
wwwwww