Pangdam I/BB Perintahkan Dandim 0321 Basmi Penyelundup Ikan di Perairan Rohil, ”Kalau Tak Bisa, Saya Langsung Turun Tangan dan Anda Dicopot”

BAGANSIAPIAPI, POTRETNEWS.com - Keberadaan Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 0321 Rokan Hilir, harus bermanfaat bagi pemerintah daerah dan masyarakat, terutama dalam meningkatkan kemajuan ekonomi masyarakat Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau. Harapan itu disampaikan Pangdam l/Bukit Barisan (BB) Mayjen TNI Lodewyk Pusung, saat meresmikan Makodim 0321 Rohil, Senin (22/2) di Bagansiapiapi. "Sesuai dengan visi Bupati Suyatno yang ingin membuka pabrik ikan dan sekaligus ingin mengembalikan kejayaan Bagansiapiapi sebagai penghasil ikan terbesar di dunia, saya minta kepada Dandim 0321/Rohil, untuk membasmi illegal fishing, serta oknum aparat yang meloloskan penjualan ikan di Selat Malaka. Jika ini tidak bisa, saya dan Bupati Suyatno akan turun tangan," tegas Lodewyk.

Pangdam juga menyatakan, keberadaan TNI harus bermanfaat dan membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan kemajuan ekonomi masyarakat." Jika dandim tidak bisa melakukan upaya tersebut, saya tidak segan-segan untuk mencopot jabatannya," ancamnya.

Masih dalam pidatonya, Mayjen Lodewyk menyebut baru-baru ini dirinya bersama Plt Gubernur Riau, Dandrem 031 Wirabima beserta kapolres diundang ke Istana Negara mendapat pengarahan mengantisipasi karhutla.

"Jika masih ada lagi kebakaran hutan, presiden minta copot petinggi TNI. Sekarang bukan masalah copotnya, tapi malunya itu lho," kata Lodewyk yang membuat undangan seketika tertawa. Oleh karena itu, pangdam memerintahkan dandim untuk berbuat cepat mengatasi karlahut. (adv/pemkab/raja-jaka)