Rohani Tewas Bermandi Darah di Rumahnya, saat Ditemukan Wajahnya Tertutup Bantal

Rohani Tewas Bermandi Darah di Rumahnya, saat Ditemukan Wajahnya Tertutup Bantal

Rohani Boru Sibarani seorang janda satu anak ditemukan tewas Kamis (18/2/2016) tadi malam di rumahnya di Jalan Raja Panjang Kelurahan Tebing Tinggi Okura Kecamatan Rumbai Pesisir Pekanbaru.

Jum'at, 19 Februari 2016 09:48 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Polisi dari sektor Rumbai Pesisir masih melakukan penyelidikan terkait temuan jasad seorang perempuan bernama Rohani Sibarani di kediamannya di Jalan Raja Panjang kelurahan Okura, Rumbai Pesisir Pekanbaru, Riau, Kamis (19/2/2016) tadi malam. Korban yang merupakan pekerja perkebunan kelapa sawit tersebut ditemukan dalam dalam kondisi sudah tidak bernyawa dengan luka di bagian kening dan kepala.

Kanit Reskrim Polsek Rumbai Pesisir AKP Sihol Sitinjak menyebutkan selain luka di bagian kepala, polisi juga mendapati adanya luka tusuk di ulu hati dan luka robek di pipi serta kening. "Kita masih menggali keterangan dari saksi-saksi," terang Sihol.

Dugaan korban sengaja dibunuh pun mencuat melihat dari bekas luka di sekujur tubuhnya. Menurut Sihol saat ditemukan, wajah korban ditutupi bantal dan banyak darah di sekitar kepala yang menyebar di tempat tidur. "Kita masih selidiki lebih lanjut. Saat ini korban sudah dirumah sakit umum dearah (RSUD) Arifin Ahmad, " pungkas Sihol.

Rohani Boru Sibarani seorang janda satu anak ditemukan tewas Kamis (18/2/2016) tadi malam di rumahnya di Jalan Raja Panjang Kelurahan Tebing Tinggi Okura Kecamatan Rumbai Pesisir Pekanbaru.

Diduga korban sengaja dibunuh karena terdapat luka lecet dibagian kening dan kepala. Temuan jasad korban tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian dari Polsek Rumbai Pesisir. Korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya bernama Ardi dan Rusli.

Ardi yang awalnya baru pulang dari bekerja melihat rumah korban yang selama ini ditempati berdua dengan anak perempuan dalam kondisi gelap. Kemudian ia mencoba untuk mengecek dan mendapati pintu dapur rumah korban dalam kondisi terbuka. Karena khawatir, Ardi pun menelepon tetangga yang lain bernama Rusli.

Keduanya kemudian sepakat memeriksa ke dalam rumah. Sampai di bagian kamar korban, keduanya kaget karena mendapati dalam posisi yang tidak wajar. ***

(Farid Mansyur)
Sumber:Tribunpekanbaru.com
wwwwww