Belum Terlihat Tanda-tanda Perairan Bengkalis Terkena Dampak Tumpahan CPO Wilmar

Belum Terlihat Tanda-tanda Perairan Bengkalis Terkena Dampak Tumpahan CPO Wilmar

Ilustrasi/Kapal Insan III.

Sabtu, 13 Februari 2016 21:18 WIB
BENGKALIS, POTRETNEWS.com - Perairan Bengkalis, Provinsi Riau, sejauh ini belum terkena dampak terkait dengan tumpahnya sebagian crude palm oil (CPO) milik Wilmar Group di Dumai. Tumpahnya CPO tersebut terjadi akibat kebocoran pada lambung kapal tongkang Insan III yang membawa sekitar 4000 ton CPO. "Memang menurut mereka kebocoran terjadi sejak dari perairan Bengkalis. Namun, pantauan kita secara kasat mata, belum terlihat adanya tumpahan CPO secara signifikan di perairan Bengkalis," ujar Kepala BLH Kabupaten Bengkalis, H Arman AA kepada wartawan, Jumat (12/2/2016).

Dikatakan, pihaknya juga mengimbau kepada siapa pun, termasuk nelayan kalau memang melihat adanya tanda-tanda tumpahan minyak CPO, agar segera melaporkan ke BLH. Selanjutnya, BLH akan membuat surat pemberitahuan secara resmi kepada Wilmar Group di Dumai.

"Informasi yang kita terima, begitu mengetahui adanya kebocoran, kapal langsung sandar di pelabuhan KID. Kemudian memasang oil boom untuk melokalisir minyak yang tumpah dan melakukan penyedotan. Mudah-mudahan, tindakan ini bisa meminimalisir terjadinya pencemaran CPO secara luas," kata Arman lagi.

Sebelumnya, Humas Wilmar Group Dumai, Marwan mengakui ada tumpahan CPO ke laut. "Iya memang benar ada CPO milik Wilmar yang tumpah akibat kapal tongkang Insan III yang mengangkut CPO dari Kalimantan mengalami kebocoran," kata Marwan.

Dijelaskannya, Kapal Tongkang Insan III mengangkut 4000 ton CPO dari Kalimantan hendak dibawa ke Wilmar di kawasan PT Pelindo I Dumai. ABK Kapal baru menyadari kapal bocor di laut Bengkalis dan tidak jauh dari Wilmar yang berada di Kawasan Industri Dumai.

Seyogianya muatan CPO akan dibongkar di Wilmar Pelindo I Cabang Dumai, karena mengalami kebocoran kapal terpaksa disandarkan di dermaga KID yang jaraknya tidak jauh dari laut Bengkalis.

"Informasi bocornya kapal tersebut sudah kita terima saat kapal berada di perairan Bengkalis, oleh sebab itu petugas sudah kita persiapkan lengkap dengan peralatan seperti oil bum untuk dipasang disekeliling kapal agar tumpahan CPO tidak meluas," terang Marwan.

Terkait berapa banyak CPO yang tumpah kelaut, Marwan belum dapat menjelaskannya karena pihaknya masih melakukan pembongkaran. "Kita belum tau berapa banyak CPO yang tumpah, namun pantauan kami dilapangan tidak banyak. Dan saat ini kami masih melakukan pembongkaran CPO dari kapal ke tangki penyimpanan. Setelah habis dibongkar baru kita hitung berapa CPO yang tumpah," ujarnya. ***

(Mukhlis)
Sumber:GoRiau.com
wwwwww