Home > Berita > Rohil

Pejabat Rohil ”Diajari” Lagi soal Lelang Proyek, ” Tak Ada Waktu untuk Bermalas-malasan”

Pejabat Rohil ”Diajari” Lagi soal Lelang Proyek, ” Tak Ada Waktu untuk Bermalas-malasan”

Bupati Rokan Hilir H Suyatno menyaksikan menandatangani pakta integritas pada Pembekalan Pengelolaan dan Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa di Gedung Serbaguna Bagansiapiapi, Kamis (11/2/2016).

Jum'at, 12 Februari 2016 06:28 WIB
Advertorial
BAGANSIAPIAPI, POTRETNEWS.com - Proses lelang pengadaan barang dan jasa pemerintah bagi aparatur dan penyedia di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, dijadwalkan Maret mendatang. Proses tersebut digesa untuk mengantisipasi menumpuknya pekerjaan di satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Hal itu disampaikan Bupati Rohil H Suyatno, saat membuka Pembekalan Pengelolaan dan Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah bagi Aparatur dan Penyedia, di Gedung Serbaguna, Bagansiapiapi, Kamis (11/2/2016).

Dikatakan bupati, SKPD harus lebih maksimal dalam menjalankan tupoksinya, sejalan dengan telah disahkannya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2016. Oleh karena itu, tidak ada waktu bagi aparatur pemerintah daerah untuk bermalas-malasan.

Menurut dia, pelaksanaan pembekalan bari rekanan kontraktor dimaksudkan untuk menjaga kualitas dan kuantitas hasil kegiatan lebih baik, selain itu sejak 16 tahun Rohil berdiri baru kali ini dilaksanakan pembekalan.

"Sudah selayaknya para kepala SKPD diberi pembekalan yang bagus supaya ada perubahan seperti contoh dalam pelaksanaan proyek banyak yang disubkan. Karena itu diminta kepada SKPD dapat melakukan tandatangan pakta integritas. Kalau memang tidak ada perubahan akan dievaluasi," katanya.

Di sisi lain, imbuh Suyatno, pemerintah daerah menginginkan hasil pekerjaan yang lebih baik sesuai dengan pagu yang dianggarakan, jadi ke depan perlu dilakukan seleksi bagi rekanan agar lebih selektif.

"Kegiatan jangan malah menjadi malapetaka, kalau perlu setiap tiga bulan sekali dievaluasi. Sebab, hasil kegiatan yang telah dikerjakan kedepanya bakal jadi masukan dan pertimbangan bagi pemerintah daerah.

Suyatno mengaku, ketika melakukan peninjauan di lapangan sering ditemukan hasil pekerjaan yang kurang memuaskan dengan alasan kegiatan diburu waktu karena akhir tahun.

"Terpenting bagi saya kebersamaan, dengan tetap menjaga mutu proyek, apalagi kita sudah memiliki prinsip bahwa semua program yang dilaksanakan semata-mata demi kepentingan masyarakat Rokan Hilir," ujarnya. (adv/pemkab/raja-jaka)

Kategori : Rohil, Pemerintahan
wwwwww