Kapal Insan III Bocor, Ribuan Ton CPO Wilmar Group Tumpah ke Laut Bengkalis

DUMAI, POTRETNEWS.com - Sebuah kapal tongkang Insan III yang mengangkut 4000 ton crude palm oil (CPO) milik Wilmar Group Dumai mengalami kebocoran di perairan Bengkalis, Riau. Akibatnya sebagian CPO tumpah ke laut. Kejadian itu terjadi pada Senin (8/2/2016) dini hari.

Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kota Dumai, Bambang Surianto mengaku sudah menerima laporan itu. "Kita sudah terima laporan dari Wilmar terkait CPO Wilmar yang tumpah ke laut," kata Bambang, Kamis (11/2/2016).

Dijelaskannya, CPO tersebut tumpah akibat terjadi kebocoran pada lambung kapal tongkang Insan III yang membawa CPO dari Kalimantan menuju Wilmar Dumai. "Laporan yang kita terima CPO tumpah pada Senin (8/2/2016) kemarin di Kawasan Industri Dumai (KID)," imbuhnya.

Setelah menerima laporan, kita langsung turunkan tim ke lapangan. "Setelah menerima laporan ada tumpahan CPO, kita langsung turunkan tim ke lapangan. Di lapangan tim akan melakukan pemeriksaan apakah ada pencemaran atau tidak akibat kejadian itu," tegasnya.

Namun, kami melihat, antisipasi yang dilakukan pihak Wilmar sudah cukup baik, mereka langsung memasang oil bum di sekeliling kapal agar tumpahan CPO tidak meluas. Petugas lainnya menyedot tumpahan CPO dari laut. Kita berharap kejadian ini tidak mencemari lingkungan. Meski demikian kita akan terus memantau.

Terpisah, Humas Wilmar Group Dumai, Marwan mengakui ada tumpahan CPO ke laut. "Iya memang benar ada CPO milik Wilmar yang tumpah akibat kapal tongkang Insan III yang mengangkut CPO dari Kalimantan mengalami kebocoran," kata Marwan

Dijelaskannya, Kapal Tongkang Insan III mengangkut 4000 ton CPO dari Kalimantan hendak dibawa ke Wilmar di kawasan PT Pelindo I Dumai. ABK Kapal baru menyadari kapal bocor di laut Bengkalis dan tidak jauh dari Wilmar yang berada di Kawasan Industri Dumai.

Seyogianya muatan CPO akan dibongkar di Wilmar Pelindo I Cabang Dumai, karena mengalami kebocoran kapal terpaksa disandarkan di dermaga KID yang jaraknya tidak jauh dari laut Bengkalis.

"Informasi bocornya kapal tersebut sudah kita terima saat kapal berada di perairan Bengkalis, oleh sebab itu petugas sudah kita persiapkan lengkap dengan peralatan seperti oil bum untuk dipasang disekeliling kapal agar tumpahan CPO tidak meluas," terang Marwan.

Terkait berapa banyak CPO yang tumpah kelaut, Marwan belum dapat menjelaskannya karena pihaknya masih melakukan pembongkaran.

"Kita belum tau berapa banyak CPO yang tumpah, namun pantauan kami dilapangan tidak banyak. Dan saat ini kami masih melakukan pembongkaran CPO dari kapal ke tangki penyimpanan. Setelah habis dibongkar baru kita hitung berapa CPO yang tumpah," ujarnya. ***