Banyak Pejabat ''Parkir'' Incar Posisi Sekwan Riau, Berikut 20 Nama yang Diseleksi

Banyak Pejabat Parkir Incar Posisi Sekwan Riau, Berikut 20 Nama yang Diseleksi

Suasana saat seleksi berlangsung.

Rabu, 10 Februari 2016 19:48 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com – Saat ini sejumlah pejabat yang ''parkir'' alias belum mendapat tempat mengincar posisi Sekretaris DPRD Riau (Sekwan). Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKP2D) sekarang sedang melakukan seleksi tahap akhir terhadap 20 orang pejabat yang bakal memperebutkan kursi eselon II yang merupakan jabatan bergengsi.

Ke-20 nama tersebut tengah melakukan seleksi kompetensi bidang. Di antaranya, tes wawancara dan presentasi. Dari data yang dihimpun, 20 nama yang mengikuti seleksi tersebut yakni, Chairul Riski, Edi Satria, Feradis, Hamsani, Irhas Irvan, Kaharuddin, M Yusuf, Nuraini, Noverius, dan Peri Yusniadi.

Kemudian, Rifai Yasin, Said Saqlul Amri, Said Mukri, Sayed Alwi, Supriyadi, T Soyib, Surya Maulana, Suratno, HM Yakub, dan Zulkarnain.

Menurut Kepala BKP2D Asrizal, awalnya ada 75 nama berdasarkan lamaran pada tahapan assessment beberapa waktu lalu. Seleksi selanjutnya berdasarkan aspek serumpun dekatnya jabatan dengan jabatan sekwan.

"Kalau yang dia lamar Cipta Karya, Bina Marga itu tidak serumpun dan akhirnya tinggal 28. Kemudian masuk pada tahap selanjutnya mengacu kepada status kepegawaian karena ada sebagian dari pejabat ini yang lulus pindah, pensiun,” katanya.

Dia mencontohkan, Burhanuddin pindah ke Kepri, Zainal ke Inhil, Said Syarifuddin seleksi Sekda Inhil, Alimuddin Dispenda Inhil hingga akhirnya 20 orang hingga hari ini dilakukan seleksi kompetensi bidang," jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan, 20 orang tersebut dilakukan seleksi dengan persentasi dan wawancara dan masing-masing pejabat diberikan waktu 25 menit. Nantinya tim pansel akan melihat apa yang akan dilakukan calon sekwan untuk melakukan tugas dan fungsinya.

"Mempresentasikan tugas pokok apa yang dilakukan apabila menjadi seorang sekwan. Selain melakukan Perda Nomor 2 itu tentu membuat bahan persentasi dalam bentuk powerpoint. Kemudian wawancara," sebutnya.

Hal yang akan diperhatikan panitia seleksi (pansel) di antaranya mengenai Tupoksi, seperti menjembatani DPRD dengan Pemprov Riau dan memenuhi kebutuhan DPRD dan Pemprov Riau selaku legislatif dan eksekutif.

Pada bagian lain dia juga menjelaskan komposisi pansel yang 40 persen berasal dari dalam dan 60 persen dari luar. ”Ini sudah dikonsultasikan ke KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara) dan ketuanya Bapak Profseor Dr Muchtar Ahmad. Anggotanya Kepala BKN Regional 12, praktisi, dari internal saya sendiri BKP2D dan Staf Ahli Bidang SDM," ujarnya. ***

(Mukhlis)
Kategori : Pemerintahan, Riau
Sumber:Halloriau.com
wwwwww