Adu Mulut Bupati dan Wakil Kuansing hingga Nyaris Berkelahi, Ternyata Ini Dia Pemicunya...

Adu Mulut Bupati dan Wakil Kuansing hingga Nyaris Berkelahi, Ternyata Ini Dia Pemicunya...

Bupati Kuantan Singingi, Riau, H Sukarmis (kiri) dan Wakil Bupati Zulkifli.

Rabu, 10 Februari 2016 21:44 WIB

TELUKKUANTAN, POTRETNEWS.com - Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, H.Sukarmis terlibat adu mulut dengan Wakil Bupati Kuansing Zulkifli, Rabu (10/2/2016) siang di kantor Bupati Kuansing. Ketegangan keduanya pecah ketika Sukarmis mengkonfirmasi laporan dari Sekda Kuansing Drs H Muharman MPd dan pejabat-pejabat lainnya.

"Jadi, kemaren dia (wabup) SMS saya, supaya semua tunjangan dan haknya dibayarkan selama Januari dan Februari. Kemudian, saya balas bahwa tunjangan belum bisa dibayarkan karena APBD belum bisa digunakan," ujar Muharman usai insiden.

Tak lama kemudian, lanjut Sekda, Zulkifli mengirimkan kata-kata yang tidak sepantasnya ia kirim. Ia berkata kotor dan mengancam akan memenjarakan semua yang bekerja di Pemda Kuansing.

"Ternyata, SMS ini juga dikirimnya ke asisten III, kabag umum dan kasubag rumah tangga. Tentunya kami kurang senang dan melaporkan hal ini kepada bupati," ujar Muharman.

Masih menurut Muharman, mendapat laporan itu, Sukarmis mendatangi Zulkifli yang kebetulan hari ini berada di ruang kerjanya. Sesampai di situ, Sukarmis menanyakan maksud dan tujuan dari teror yang dikirim oleh Zulkifli.

"Nah, saat itu bupati berbicara dengan santun, wabup langsung emosi dan menantang bupati. Bahkan, dia mengumpat dan memaki bupati," ujar Muharman.

Aksi Zulkifli tidak hanya sekadar mengeluarkan kata-kata kotor, tapi juga memukul meja kerja layaknya seorang preman jalanan.

"Tidak hanya meja kerjanya yang digebrak, tapi juga tong sampah dan beberapa meja di bagian sektretariat," ucap Muharman.

Dijelaskan Muharman, hingga saat ini belum ada tunjangan yang dibayarkan, tidak hanya wabup tapi juga bupati. Sebab, APBD Kuansing belum bisa digunakan. Seharusnya, kata dia, sebagai mantan seorang sekda, Zulkifli sudah tahu prosesnya.***

(Wawan Setiawan)
Sumber:GoRiau.com
wwwwww