Usai Dirampok, Siswi SMA Ini Digilir 2 Pemuda di Rohil

Usai Dirampok, Siswi SMA Ini Digilir 2 Pemuda di Rohil

Dua tersangka ditangkap polisi

Selasa, 09 Februari 2016 06:59 WIB

BAGANBATU, POTRETNEWS.com - Dua dari empat pelaku perampokan disertai pemerkosaan terhadap seorang siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) berinisial IN (16) di Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, berhasil ditangkap. Keduanya tega merampok dan memerkosa siswi berparas cantik tersebut secara bergiliran.

"Kedua tersangka berinisial, FS (18) warga Gang Anggur, Baganbatu, dan RA (16) warga Simpang Riset, Baganbatu,," ujar Kapolres Rohil AKBP Subiantoro, Senin (8/2).

Subiantoro mengatakan, saat beraksi selain memerkosa dan menganiaya korban, pelaku juga membawa kabur sepeda motor dan 3 unit handphone milik korban. "Pelaku dibekuk setelah polisi mendapatkan informasi dari masyarakat dan dilanjutkan dengan penyelidikan di lapangan terkait keberadaan pelaku," ucap Subiantoro.

Dia menjelaskan, peristiwa perampokan disertai dengan pemerkosaan itu sendiri terjadi pada Kamis (04/2) lalu, sekitar pukul 15.30 WIB di Simpang Riset, Baganbatu, Rohil. Saat itu, korban berboncengan bersama temannya Zu (19) warga Cikampak, Kecamatan Torgamba, Sumut, menggunakan sepeda motor menuju ke Menggala Junction.

"Dalam perjalanan, tiba-tiba korban dan temannya distop oleh empat orang pelaku yang datang menggunakan sepeda motor Honda Supra dan Honda Beat," terang Subiantoro.

Selanjutnya, korban Zu dan IN akan dihabisi bila melawan. Kemudian korban dibawa menuju ke sebuah Gedung Olah Raga. Sebelum sampai ke GOR, Zu dibawa dua pelaku lainnya, sedangkan IN dibawa oleh FS dan RA.

"Sekira pukul 20.30 WIB, IN dibawa ke belakang toko Arwana, Kepenghuluan Bahtera Makmur. Di tempat itu, korban diperkosa secara bergiliran oleh FS dan RA. Kedua pelaku mengancam akan bunuh korban jika melawan," ujar Subiantoro.

Usai diperkosa, kemudian IN dibawa ke Balam dan selanjutnya ditumpangkan pada seseorang laki-laki dengan alasan korban mau menuju ke Manggala Junction. Setibanya di Manggala Junction tempatnya di KM 0 dekat rumah makan, IN pun diturunkan oleh lelaki tersebut.

Setelah sampai di rumah, IN pun mengadukan kejadian yang dialaminya kepada orangtua dan keluarganya. Sontak saja pengakuan korban membuat orangtuanya langsung emosi.

"Dengan ditemani orangtuanya, kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Bagansinembah. Aparat kepolisian yang menerima laporan langsung meresponnya dengan melakukan olah tempat kejadian perkara dan memintai keterangan korban dan sejumlah saksi," jelas Subiantoro.

Tidak ingin kehilangan jejak, polisi langsung melakukan pengejaran ke tempat persembunyian keempat tersangka. Namun polisi hanya menemukan dua pelaku, yang pada akhirnya dapat diciduk.

"Saat ini kita masih melakukan pengejaran terhadap dua pelaku lainnya yang identitasnya telah kita kantongi," pungkas Subiantoro. ***

(wawan setiawan)
Kategori : Hukrim, Rohil
Sumber:merdeka.com
wwwwww