Pengakuan Warga Sungai Bela Inhil: Sejak Surya Dumai Buka Lahan, Kebun Kelapa Kami Hancur!
 |
Kebun kelapa masyarakat Indragiri Hilir, Riau, yang rusak diduga akibat pembangunan lahan perkebunan kelapa sawit milik Surya Dumai Group. |
Rabu, 03 Februari 2016 22:08 WIB
TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com - Ulah perusahaan pengembang perkebunan kelapa sawit tidak henti- hentinya menyengsarakan masyarakat Inhil, setelah beberapa desa di Gaung, Enok dan Keritang, kali ini giliran Desa Sungai Bela Kecamatan Kuala Indragiri yang merasakan. Pasalnya, lahan perkebunan "kelapa dalam" yang selama ini baik, sekarang telah rusak yang diduga akibat pembangunan lahan perkebunan kelapa sawit milik Surya Dumai Group."Semenjak Surya Dumai buka lahan, kebun kelapa kami sekarang hancur, ada yang sudah tenggelam dan kena wabah kumbang, sehingga hasilnya menurun drastis, " tandas Iwan, salah seorang tokoh masyarakat di Desa Sungai Bela, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, Rabu (3/2/2016).Menurut Iwan, pola kerja sama yang ditawarkan perusahaan sama persis dengan pola pola yang telah banyak makan korban di daerah lain, termasuk juga cara pembelian lahan oleh perusahaan yang tidak sesuai."Dengan kondisi kebun yang ada, kita minta perusahaan Surya Dumai untuk bertanggung jawab, " tegas Iwan sambil mengatakan bahwa pihaknya tengah menyusun dan mendata kerugian. Hingga berita ini diterbitkan, manajemen Surya Dumai Group belum dikonfirmasi.***
