Kapal Terbalik di Malaysia, Satu Korban Warga Riau?

Kapal Terbalik di Malaysia, Satu Korban Warga Riau?

Ilustrasi kapal tenggelam.

Kamis, 28 Januari 2016 05:35 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Riau masih melacak identitas satu korban kapal karam di Perairan Negara Bagian Johor, Malaysia, bernama Muhammad Khoirisin yang diduga merupakan warga Dumai, Riau. Hal itu diketahui dari data korban yang dikeluarkan polisi Malaysia saat menemukan 13 jenazah di perairan tersebut pada Selasa (26/1/2016).

Identitas Khoirisin diketahui berdasarkan paspor yang ditemukan polisi Malaysia, tercatat Khoirisin lahir di Dumai, 29 Oktober 1983. Masa berlaku telah habis yakni 15 Desember 2015. Namun Disnakertransduk Riau belum mendapatkan data pasti yang menyatakan korban berasal dari Dumai.

“Kami belum dapat data pasti dari Dumai,” kata Kepala Disnakertransduk Riau, Rasidin Siregar, seperti dilansir Tempo, Rabu (27/1/2016).

Menurut Rasidin, jika korban asal Dumai tersebut memiliki paspor, bisa jadi dia adalah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) melalui jalur resmi. Namun persoalannya paspor yang dimiliki korban telah habis masa berlakunya.

”Kami akan koordinasikan dengan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI),” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Dumai Ajun Komisaris Besar Suwoyo mengaku belum menerim laporan dari keluarga korban. “Nanti kami cek dulu,” ujarnya.

Sebelumnya, Polisi Malaysia menemukan 13 jenazah warga Indonesia di perairan Negara Bagian Johor, Malaysia, pada Selasa pagi, 26 Januari 2016. Kapal yang diperkirakan membawa 30-35 penumpang diduga diempas badai hingga terbalik. Polisi Malaysia masih mencari kemungkinan ada korban lain yang belum ditemukan.

Informasi terakhir dari Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron, jumlah korban kapal terbalik bertambah menjadi 17 orang. ***

(Farid Mansyur)
Kategori : Peristiwa, Dumai, Riau
wwwwww