Melawan saat Ditangkap, Pelaku Begal Terkapar Ditembak Polisi di Pekanbaru

Melawan saat Ditangkap, Pelaku Begal Terkapar Ditembak Polisi di Pekanbaru

Ilustrasi.

Minggu, 24 Januari 2016 06:59 WIB
PEKANBARU - Jajaran Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Riau menembak satu dari dua bandit begal yang diketahui telah beraksi pada lebih dari 20 tempat kejadian perkara. "Salah satu tersangka berusaha melawan dan melarikan diri saat hendak ditangkap sehingga harus diberikan tembakan terukur," jelas Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Sabtu (23/1).

Dia menjelaskan, ada dua tersangka yang dibekuk dalam penangkapan yang dilakukan pada Jumat malam itu, yakni Putra Daninsyah alias Dani Kancil (26) dan Apriandi (19).

Keduanya merupakan warga Kota Pekanbaru dan telah melancarkan aksi sebagai peneror jalanan di 20 tempat kejadian perkara.

Menurut Guntur, modus yang digunakan kedua bandit itu yakni dengan cara menghampiri calon korban dan berpura-pura menyalahkan bahwa korban memukuli kerabat atau sahabat tersangka.

Tentu saja itu hanya akal-akalan pelaku guna memuluskan aksinya. Ketika korban terpedaya, maka tersangka mengajak korbannya untuk menjenguk "rekan" yang katanya dipukuli itu.

Ketika tersangka merasa aman karena berhasil membawa korban ke lokasi sepi, maka tersangka langsung mengeksekusi barang-barang berharga korban.

Dari aksinya sebagai pembegal itu, kedua tersangka mendapatkan hasil yang setimpal. "Dari pengakuan tersangka mereka sering mendapatkan sepeda motor korban dan barang-barang berharga korban," jelasnya.

Sementara itu, penangkapan tersangka berawal saat ketika polisi mendapat begitu banyak pengaduan akan kasus begal di Pekanbaru.

Petugas lantas membentuk tim Pemburu Begal dan langsung menyergap keduanya setelah mendapatkan informasi akurat terkit lokasi dan identitas tersangka.

Sementara itu, dalam upaya penangkapan tersebut, Apriandi berusaha melawan dan melarikan diri sehingga polisi menghadiahi dua timah panas pada bagian kaki.

"Dari penangkapan itu, kita turut menetapkan dua DPO dan akan terus mengejar para pelaku," tegasnya.***

(Wawan Setiawan)
Sumber:Harianterbit.com
wwwwww