Home > Berita > Umum

Galian Pipa PDAM Tirta Siak di Jalan Melur Bahayakan Pengendara

Galian Pipa PDAM Tirta Siak di Jalan Melur Bahayakan Pengendara

Kendaraan melintas di bekas galian pipa PDAM Tirta Siak Pekanbaru di Jalan Melur yang belum selesai dikerjakan, Jumat (22/1/2016).

Sabtu, 23 Januari 2016 13:56 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Pengendara yang melewati Jalan Melur Pekanbaru, tepatnya setelah jembatan kecil dipertigaan Jalan Cempaka terpaksa harus memperlambat kecepatan kendaraannya. Pasalnya, di tengah jalan tersebut ada bekas galian dengan ukuran cukup besar. Posisinya yang berada tepat di tengah-tengah, sehingga badan jalan tersebut harus terbagi dua untuk dilewati pengendara.

Menurut warga sekitar, Rahmita, bekas galian PDAM itu sudah beberapa waktu terakhir dibiarkan saja. Hingga kini, belum ada diselesaikan. Plang tanda penggalian juga baru beberapa hari dipasang.

Siang itu, Jumat (22/1/2016) tak ada seorang pun pekerja yang berada di lokasi. Yang ada hanya line pembatas di sekitar galian. Untuk itu, warga berharap proses penggalian tersebut bisa segera diselesaikan. Sehingga jalan mereka bisa kembali ke kondisi semula.

Sementara itu, warga lain, Fuadi menuturkan bahwa jika hujan, tak jarang menambah buruk kondisi jalan. ”Jika hujan, butiran kerikil bekas galian merembes kejalan. Begitu pula dengan tanahnya. Oleh karena itu, kami ingin galian ini diselesaikan sesegera mungkin demi kenyamanan pengendara,” ungkapnya.

Dirut PDAM Tirta Siak Pekanbaru Kemas Yuzfe menuturkan, galian tersebut dilakukan untuk memperbaiki pipa induk PDAM yang rusak. Sebenarnya, galian tersebut kini sudah selesai diperbaiki oleh PDAM

Namun, pihak PU belum memperbaiki bekas galian yang berada di tengah jalan tersebut.

”Beberapa waktu lalu, pipa induk PDAM rusak tepat di tengah jalan tersebut. Kami sudah lakukan perbaikan dan sudah satu pekan perbaikan tersebut selesai dikerjakan. Selanjutnya untuk perbaikan kondisi aspal, kami serahkan ke PU. Saya sudah hubungi. Katanya masih menunggu alat perbaikan dating dan juga mungkin butuh beberapa waktu menunggu galian tersebut set dan padat terlebih dahulu sebelum jalan bisa diperbaiki,’’ katanya.

Ia menyebut, kerusakan itu sudah merupakan kali ketiga di posisi tersebut. Sebelumnya sudah dua kali PDAM melakukan perbaikan pipa induk yang pecah dan PU juga sudah dua kali lakukan perbaikan jalan. Namun, nyatanya hal tersebut terulang lagi. Pihaknya menduga bahwa hal tersebut terjadi karena truk bertonase tinggi yang kerap lalu lalang di jalan tersebut.

‘’Di sekitar jalan ada sebuah gudang yang mobilnya lalu lalang dijalan tersebut. Truk bertonase tinggi menyebabkan pipa yang berada di bawah aspal menjadi pecah. Pada dasarnya, jalan ini bukan kelasnya bagi truk berat tersebut. Jika truk berat masih melewati jalan tersebut, tak tertutup kemungkinan jalan akan kembali terganggu seperti saat ini,” ujarnya. ***

(Akham Sophian)
Kategori : Umum, Pekanbaru
Sumber:Riaupos.co
wwwwww