Home > Berita > Umum

Politisi Masni Ernawati Acungi Jempol Program Mesjid Paripurna Pemko Pekanbaru

Politisi Masni Ernawati Acungi Jempol Program Mesjid Paripurna Pemko Pekanbaru

Tim Pansus Ranperda Mesjid Paripurna DPRD Kota Pekanbaru mengunjungi Mesjid Nurussalam di Kecamatan Sail. Mesjid ini merupakan salah satu yang ditetapkan menjadi mesjid paripurna. (foto: humas pemko pekanbaru)

Senin, 18 Januari 2016 19:23 WIB
Advertorial
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Ketua Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Mesjid Paripurna DPRD Kota Pekanbaru Masni Ernawati SH mengapresiasi program pemerintah kota (pemko) terkait pengembangan mesjid untuk mengurangi krisis multidimensi. Masni berpedapat, pembangunan mesjid paripurna sangat tepat dan baik, karena tidak saja difungsikan untuk beribadah, tetapi dapat digunakan berbagai kegiatan demi kemaslahatan umat seperti kegiatan pendidikan, sosial, ekonomi, budaya dan keagamaan.

”Kami harapkan keberadaan mesjid paripurna bukan difokuskan bagi orang dewasa semata dalam beribadah tetapi dapat digunakan sebagai wadah tempat pertemuan dengan para remaja agar bersinergi dalam melakukan berbagai kegiatan sehingga peran remaja dapat disalurkan melalui mesjid," kata Masni Ernawati, Senin (18/1/2016).

Saat meninjau mesjid paripurna, rombongan Pansus DPRD Kota Pekanbaru didampingi Kabag Kesra Setda M Rizal M Ag, Kasubbag Pendidikan dan Olahraga Hafishuddin. Mereka melihat secara langsung kondisi 3 mesjid paripurna yang sudah ditetapkan di antaranya Mesjid Nurussalam Kecamatan Sail, Mesjid Al-Mukhlisin Korem 031/WB Kecamatan Sail dan Mesjid Nurul Islam Kelurahan Kampungbaru Kecamatan Sail.

Kabag Kesra Setda Kota Pekanbaru M Rizal MAg menjelaskan, masjid paripurna juga dapat menciptakan masyarakat berkualitas yang sehat jasmani, rohani, mandiri, tangguh dan berdaya saing menuju Pekanbaru sebagai Kota Metropolitan yang Madani.

Rizal membeberkan, pemko sudah menetapkan 12 mesjid paripurna di tingkat kecamatan ditambah satu Mesjid Agung Paripurna Ar-Rahman. Tahun ini juga sudah ditetapkan 58 mesjid paripurna di tingkat kelurahan dan akan diserahkan kepada Wali Kota Pekanbaru setelah dilakukan penilaian oleh tim seleksi beberapa waktu lalu.

”Mesjid paripurna ini nantinya juga akan dapat difungsikan berbagai kegiatan yakni sebagai penggerak ekonomi masyarakat, peradaban akhlak anak muda, tausyiah dan Maghrib Mengaji guna membangun peradaban umat. Kita ingin menjadikan mesjid menjadi tempat curahan hati bagi masyarakat dalam menghadapi berbagai masalah mereka," lanjut Rizal.

Dia menyebut, Mesjid Nurussalam Kecamatan Sail misalnya juga dilakukan berbagai kegiatan seperti pendidikan, wirid dan pengajian serta pembinaan terhadap warga yang pernah menggunakan narkoba sebanyak 12 orang.

Seorang warga yang selama ini tidak mengerti wirid dan pengajian, mengaku bersyukur dapat mengikuti pembinaan di Mesjid Nurussalam.

”Sudah 28 tahun terbelenggu dalam dunia narkoba," ujar Mega Putra, salah satu warga yang mengikuti pembinaan di mesjid itu. (adv/pemko/msw)

wwwwww