GAWAT... Parkir MTC Giant Panam Sudah Tak Aman, Mobil Buk Guru Dipecah Maling

GAWAT... Parkir MTC Giant Panam Sudah Tak Aman, Mobil Buk Guru Dipecah Maling

Mobil Fitroh yang jadi korban pecah kaca saat parkir di Metropolitan City Giant Panam, Ahad (17/1/2016) petang.

Senin, 18 Januari 2016 09:29 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Aksi pecah kaca kembali terjadi. Kali ini yang menjadi korban adalah Fitroh Tusela Ramsilas (35), warga Jalan Soekarno-Hatta Perumahan Cemara nomor 19 Pekanbaru, Riau, yang berprofesi sebagai guru. Mirisnya, peristiwa naas yang menimpa mobil Honda Brio warna orange BM 1291 NE itu terjadi di area parkir milik pusat perbelanjaan terbesar MTC Panam atau sering disebut sebagai Giant Panam yang notabene dijaga sekuriti dan CCTV.

Walaupun pada kejadian itu tidak ada barang berharga yang berhasil bawa kabur pencuri. Cuma dua buah baju taekwondo, baju olahraga spidol, kartu askes, kartu pegawai dan buku tabungan. Tapi korban tetap melaporkannya ke Polsek Tampan.

"Kejadiannya di Parkiran Giant Panam depan wisma dengan camera cctv mengarah ke mobil saya. Meski tak ada barang berharga yang hilang tapi saya tetap melaporkannya ke polisi," kata Fitroh, Ahad (17/1/2016) malam.

Dan yang paling mengesalkan, kata Fitroh, ketika dirinya mempertanyakan kejadian ini ke pihak keamanan parkir. Malah bilang, turut berduka cita dan ke depan supaya lebih berhati-hati.

"Kami minta maaf... semoga kejadian tidak terulang... kami akan perbaiki management kami," katanya menirukan ucapan salah satu sekuriti, seperti dilansir Riaupos.com, Senin (18/1/2016).

"Bahkan saya tetap bayar parkir 6000 untuk ke luar," ujarnya kesal.

Fitroh menuturkan dirinya, masuk parkir pukul 14.22 WIB dengan struk tanda masuk parkir Metropolitan City Pekanbaru nomor tiket 00748/MO1 untuk satu keperluan. Namun semuanya berubah menjadi petaka. "Mudah-mudahan polisi cepat mengungkapnya," tukasnya.

Kapolsek Tampan Kompol Ari S Wibowo ketika dikonfirmasi membenarkan laporan korban. "Iya, korban sudah membuat laporan. Anggota kita akan segera melakukan penyelidikan," katanya.***

(Wawan Setiawan)
Kategori : Pekanbaru, Peristiwa
Sumber:Riaupos.co
wwwwww