Home > Berita > Siak

Chevron dan BSP Terancam Tutup Jika Harga Minyak Mentah Dunia Anjlok ke USD20 per Barel

Chevron dan BSP Terancam Tutup Jika Harga Minyak Mentah Dunia Anjlok ke USD20 per Barel

Ilustrasi.

Minggu, 17 Januari 2016 05:31 WIB
SIAK SRI INDRAPURA, POTRETNEWS.com - Julukan Provinsi Riau sebagai daerah terkaya karena penghasil minyak terbesar di Indonesia, sepertinya akan tinggal nama saja. Indikasi itu semakin dirasakan, khususnya Kabupaten Siak yang merupakan daerah produksi minyak di Riau. Jika harga minyak mentah dunia terus ''terjun bebas'' hingga USD20 per barel, PT Chevron Pasific Indonesia (PT CPI) yang berada di Kecamatan Minas dan Badan Operasi Bersama (BOB) Bumi Siak Pusako (BSP)-Pertamina Hulu di Kecamatan Dayun, terancam tutup alias gulung tikar.

Demikian penjelasan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Siak, Yan Prana Jaya kepada GoRiau.com sebagaimana dikutip potretnews.com, Sabtu (16/1/2016).

''Sekarang ini, dengan harga minyak mentah dunia USD30 per barel, Chevron dan BSP sudah kesulitan untuk menutupi biaya operasionalnya,'' kata Yan.

Dijelaskan Yan, untuk menghasilkan minyak mentah satu barel, Chevron membutuhkan biaya produksi sekitar USD22 (22 dolar Amerika). Belum lagi biaya operasional lainnya yang dibutuhkan perusahaan.

''Kalau Chevron saja sudah pusing menutupi biaya oeperasionalnya setiap hari, apalagi Bumi Siak Pusako milik Pemkab Siak,'' pungkasnya.

Anjloknya harga minyak mentah dunia hingga di bawah USD30 per barel, langsung dirasakan dampaknya oleh Kabupaten Siak, sebagai daerah produksi minyak di Provinsi Riau. Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Siak tahun 2016 yang disahkan sebesar Rp2,5 triliun mengalami pengurangan hingga Rp500 miliar. Sejumlah program pembangunan di masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terpaksa dihapus.

''Kondisi ini harus disikapi dengan bijak. Kita terpaksa lakukan rasionalisasi anggaran, kegiatan yang belum prioritas terpaksa dipangkas, kecuali yang berhubungan dengan pelayanan publik, tetap dilaksanakan. Kenyataan ini memang pahit, tapi kita tak bisa berbuat banyak, harga minyak mentah dunia semakin terpuruk hingga di bawah USD30 per barel,'' kata Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi, Rabu (13/1/2016) lalu. ***

(Mukhlis)
Kategori : Siak, Umum
wwwwww