Andi Rachman Bakal Geser Pejabat yang Tak Bisa Bersaing di Era MEA

Andi Rachman Bakal Geser Pejabat yang Tak Bisa Bersaing di Era MEA

Pelaksana Tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman memberi pengarahan kepada pejabat di lingkungan pemprov dilantik beberapa waktu lalu.

Selasa, 12 Januari 2016 08:01 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sejak bulan desember 2015 peningkatan kualitas maupun kinerja mulai digencarkan termasuk kinerja aparatur sipil negara (ASN). Pencanangan ini dilakukan oleh pelaksana tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman yang menekankan kinerja ASN di wilayahnya termasuk melakukan rotasi.

"Jika tidak ingin tergeser, maka ASN di likungan Pemrov (Pemerintah Provinsi) Riau harus mampu bersaing dalam era berlakunya MEA yang dimulai tahun ini," kata pria yang akrab disapa Andi Rachman, di Pekanbaru, Senin (11/1/2016).

Diharapkan dengan adanya MEA kinerja ASN akan semakin meningkat khususnya dalam penyerapan anggaran di setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemprov Riau.

Seperti dilansir Antara, pada akhir tahun lalu Plt Gubernur Riau telah mengumumkan SKPD yang masuk dalam rapor merah dalam penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau tahun 2015.

Di antaranya Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Sumber Daya Air, Rumah Sakit Petala Bumi, Korps Pegawai Republik Indonesia (Kopri), Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah, Rumah Sakit Jiwa Tampan, Dinas Perikanan dan Kelautan serta Inspektorat.

Hal itu dilihat dari masih minimnya infrastruktur, kesehatan, pendidikan, perekonomian, kelistrikan dan lain-lain sebagai bertanda rendahnya serapan anggaran tahun 2015. Dari Rp11,387 triliun, hanya diserap Rp6,7 triliun dan menyisakan Rp4,7 triliun.

"Tahun ini karena kita telah memasuki MEA. Provinsi Riau dan Provinsi Malaka sama-sama menghadapi MEA dan secara bersamaan mempromosikan sektor pariwisata. Bisa saja Kepala Pariwisata Riau bersaing dengan Kepala Pariwisata Malaka," ucapnya.

Memasuki MEA, menurut dia, mobilisasi manusia antara negara di kawasan Asia Tenggara meliputi barang dan jasa tidak bisa lagi dibendung oleh pemerintah karena pertumbuhannya menjadi tidak terbatas.

"Untuk menghadapi ini, maka kita lihat bahwa negara ASEAN sudah jauh hari mempersiapkan MEA. Kita pun sudah harus mulai persiapan untuk itu," terang Arsyadjuliandi.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Provinsi Riau Asrizal mengatakan, kemungkinan besar akhir bulan ini Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman bakal melakukan rotasi pejabat dan pelantikan eselon II dan III Pemprov Riau. ***

(Akham Sophian)
Kategori : Pemerintahan, Riau
Sumber:Merdeka.com
wwwwww