Home > Berita > Inhil

Apa Jadinya kalau Camat dan Kades di Inhil Juga Kecewa dengan Pembatalan Pelantikan?

Apa Jadinya kalau Camat dan Kades di Inhil Juga Kecewa dengan Pembatalan Pelantikan?

Bupati Indragiri Hilir, Riau, HM Wardan (baju safari biru), saat meninjau pelaksanaan pilkades serentak beberapa waktu lalu.

Selasa, 29 Desember 2015 11:22 WIB
Usuf
TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com - Pembatalan pelantikan kepala desa (kades) serentak di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, pasca-pilkades beberapa waktu lalu menimbulkan kekecewaan banyak pihak. Kalau sebelumnya kekecewaan datang dari Komisi I DPRD, belakangan ini perasaan yang sama juga mulai muncul dari camat dan kades terpilih. Sebagaimana diketahui, sesuai jadwal tahapan pilkades serentak, pelantikan kepala desa harusnya dilaksanakan di pada 30 Desember 2015 ini. Tapi kegiatan itu batal karena keinginan bupati, agar pelantikan dilakukan di kecamatan agar bisa disaksikan oleh masyarakat.

"Bupati menginginkan pelantikan kades ini disaksikan oleh masyarakat, jadi pelantikan tersebut dilaksanakan di kecamatan," tutur Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Yulizal, melalui Kabid Pimdes Muhibuddin beberapa waktu lalu kepada potretnews.com.

Namun begitu, pada tanggal 30 Desember tersebut tetap akan dilaksanakan pelantikan kades di kecamatan terdekat seperti di Kecamatan Tembilahan Hulu, Kecamatan Tempuling sesuai dengan jadwal yang telah tersusun

Imbas dari pembatalan pelantikan, konsekuensinya menyangkut persolan anggaran. BPMPD Inhil meminta setiap kecamatan yang melaksanakan pelantikan kades untuk menyiasati anggaran pelaksanaan pelantikan kades terpilih. "Dari mana anggarannya disiapkan, pihak kecamatanlah yang nantinya harus menyiasati," ujarnya lagi.

Kondisi itu sudah barang tentu membuat camat dan kades terpilih kecewa berat. Apalagi, anggaran pelantikan malah menjadi beban tanggung jawab mereka dan bukan diplot dari satker terkait. Sehingga belakangan ini, persoalan anggaran pelantikan menjadi beban pikiran camat dan kades terpilih.

"Kita kecewa dengan pembatalan ini. Apalagi biaya pelantikan malah dibebankan kepada kita. Dari mana anggaran harus kita ambil," ujar camat dan beberapa kades terpilih, namun tidak mau namanya disebutkan. ***

Kategori : Inhil, Pemerintahan
wwwwww