Home > Berita > Inhil

Menghadapi MEA, Ini Jurus yang Disiapkan Pemkab Inhil

Menghadapi MEA, Ini Jurus yang Disiapkan Pemkab Inhil

Bupati Inhil HM Wardan, membuka Sosialisasi dan Rakor Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi (KP3E) di Kantor Bappeda, kemarin.

Rabu, 23 Desember 2015 14:12 WIB
Muhammad Yusuf
TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com - Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Riau, HM Wardan membuka acara Sosialisasi dan Rapat Koordinasi Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi (KP3E) Tahun 2015, yang mengusung tema ”Pemantapan Kinerja Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Kabupaten Inhil dalam Menghadapi Perdagangan Bebas Kawasan Asia (MEA) 2016”. Acara ini diselenggarakan Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah (Setda) Inhil yang dilaksanakan di Aula Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), Jalan Akasia Tembilahan, Senin (21/12/2015).

Tujuan kegiatan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan terhadap Anggota Komite dalam rangka peningkatan kinerja tim yang tergabung dalam Komite Percepatan dan Perluasan. Sedangkan sasaran yang akan dicapai ialah untuk meningkatkan peran dan fungsi komite dalam upaya pengembangan dan perluasan pembangunan ekonomi di Inhil.

"Saya memandang kegiatan ini penting sekali dalam mengembangkan sektor ekonomi. Apalagi, Inhil memiliki potensi yang sudah berkecukupan. Hanya saja belum direalisasikan secara maksimal. Saya yakin sosialisasi ini bisa menumbuhkan hal yang baru, untuk itu saya harapkan seluruh peserta bisa hadir maksimal mengikuti kegiatan ini hingga di akhir kegiatan," tutur Bupati Wardan.

Oleh karena itu, imbuh bupati, dalam rangka menghadapi MEA itu terdapat empat hal yang akan menjadi fokus MEA yang dapat dijadikan suatu momentum yang baik untuk Indonesia. Pertama, negara-negara di kawasan Asia Tenggara ini akan dijadikan sebuah wilayah kesatuan pasar dan basis produksi.

Kedua, MEA akan dibentuk sebagai kawasan ekonomi dengan tingkat kompetisi yang tinggi, yang memerlukan suatu kebijakan yang meliputi competition policy, consumer protection, intellectual property rights (IPR), taxation, dan e-commerce.

Ketiga, MEA pun akan dijadikan sebagai kawasan yang memiliki perkembangan ekonomi yang merata, dengan memprioritaskan pada usaha kecil menengah (UKM). ***

Kategori : Inhil, Pemerintahan
wwwwww