Diduga Stres karena Masalah Asmara

Bangun Tidur Jelang Subuh, Ibu Histeris Lihat Anaknya Tewas Tergantung di Rumbai

Bangun Tidur Jelang Subuh, Ibu Histeris Lihat Anaknya Tewas Tergantung di Rumbai

Korban saat dilakukan olah TKP oleh anggota Polsek Rumbai Pesisir, Sabtu (19/12/2015) pagi.

Sabtu, 19 Desember 2015 10:45 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Diduga putus asa karena masalah asmara, Clif (21) warga Jalan Alamanda RT 02 RW 13 Kelurahan Limbungan Baru, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru, Riau, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Sabtu (19/12/2015) pagi. Keluarga korban yang langsung melihat kejadian tersebut benar-benar sangat terpukul. Peristiwa gantung diri dilakukan oleh Clif diketahui sekitar pukul 04.00 WIB saat ibu korban Renelda (52) terbangun dari tidurnya dan melihat korban tergantung di dalam kamarnya dengan kabel listrik yang dililitkan ke atas kayu plafon.

Melihat sang anak tergantung, perempuan berusia setengah abad ini langsung berteriak meminta tolong hingga membangunkan anaknya yang lain di rumah.

"Korban sempat diturunkan oleh ibu dan kakaknya bernama Yesca (25) dengan harapan jika korban masih bisa diselamatkan. Tapi saat warga mulai berkumpul dan mencoba membawa korban ke rumah sakit, ternyata diketahui korban tidaklah bernyawa lagi," kata Kapolsek Rumbai Pesisir Kompol Irmadison di lokasi kejadian.

Korban yang masih berusia remaja, saat ditemukan tergantung tidak bernyawa memakai celana jeans biru dan kaos biru. Atas peristiwa tergantungnya korban pihak Polsek Rumbai Pesisir mengamankan barang bukti satu gulung kabel yang digunakan korban serta satu kursi plastik. Selain itu barang bukti lainnya berupa satu buku diary korban juga turut diamankan.

"Kita telah melakukan olah TKP bersama Tim Identifikasi Polresta Pekanbaru, dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi serta visum kepada korban. Dugaan sementara, gantung diri karena masalah asmara," kata Kompol Irmadison.***

(Wawan Setiawan)
Kategori : Pekanbaru, Peristiwa
Sumber:Riaupos.co
wwwwww