Infrastruktur Jalan Tetap Jadi Keluhan Utama Masyarakat di Kecamatan Tempuling dan Kempas Inhil

TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com - Hasil reses (jeda masa sidang, red) yang dilakukan oleh Ustadz Sumardi SAg, untuk Kecamatan Tempuling dan Kempas, infrastruktur masih menjadi persoalan yang dikeluhkan oleh masyarakat. Untuk itu, sektor ini memang harus mendapat perhatian lebih. Fakta itu disampaikannya kepada potretnews.com, Senin, (14/12/2015) melalui sambungan telepon terkait reses III masa persidangan III Anggota DPRD Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, saat ini. Infrastruktur yang diinginkan oleh masyarakat, adalah perbaikan jalan kecamatan karena kondisinya cukup memprihatinkan.

"Yang banyak dikeluhkan oleh warga adalah kondisi jalan penghubung kecamatan, sedangkan jalan desa tidak. Hal ini tidak terlepas dari alokasi dana untuk Program DMIJ ( Desa Maju Inhil Jaya) yang cukup besar. Hingga untuk jalan desa sebagian besar sudah dianggarkan dari sana," kata Sumardi.

Selain itu persoalan lainnya yang juga dikeluhkan warga adalah infrastruktur jembatan. Kondisi Inhil yang dikelilingi oleh banyak parit menjadikan jembatan jadi objek vital untuk penghubung antara suatu daerah dengan daerah lainnya.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut menambahkan, usulan lainnya yang banyak disampaikan oleh masyarakat, terutama ibu-ibu adalah bantuan untuk majelis taklim.

"Untuk ibu - ibu mereka banyak meminta untuk keperluan majelis taklim. Semuanya tetap akan kita tampung, yang mana dipandang prioritas, itulah yang kita utamakan terlebih dahulu," jelasnya.

Sedangkan untuk Kecamatan Tembilahan dan Tembilahan Hulu menurut Sumardi, ia akan turun sebelum masa reses ini berahir tanggal 16 Desember ini. (adv/dewan/suf)