Dipanggil Tak Menyahut, Dibangunkan... Eh Ternyata PRT Ini Sudah Jadi Mayat

Dipanggil Tak Menyahut, Dibangunkan... Eh Ternyata PRT Ini Sudah Jadi Mayat

Ilustrasi.

Kamis, 10 Desember 2015 14:32 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Anzelina (38), warga Jalan Pemuda Komplek Pondok Mutiara RT 05 RW 04 Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, Riau terpaksa harus meminta bantuan tetangga dan pihak sekuriti. Pasalnya saat ingin membangunkan pembantunya bernama Ni Nyoman Sudiasih (38) di dalam kamar tidurnya, ternyata sang pembantu sudah dalam keadaan kaku dan tidak bernyawa, Kamis (10/12/2015) pagi.

Kapolsek Payung Sekaki AKP Nardy Masri Marbun saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Iptu Eru Alsepa SIK mengatakan, meninggalnya korban diduga lantaran sakit yang dialaminya.

Karena hasil olah TKP sementara anggota kepolisian tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

"Kita akan membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad guna melakukan visum, tapi tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Dugaan kita sementara korban meninggal karena sakit," ucap Kanit.

Sementara itu Enzelina (38) yang merupakan majikan korban saat dijumpai di lokasi mengatakan, biasanya pembantu di rumahnya ini telah terbangun dari tempat tidurnya sekitar pukul 04.30 WIB.

Tetapi setelah azan subuh dirinya tetap saja belum melihat korban membersihkan rumah. "Karena belum bangun makanya saya susul ke kamarnya, tapi saat saya sampai di dalam kamar dia tidak juga menyahut. Terus saya memegang tubuhnya, ternyata telah dingin," terang pemilik rumah.

Mengetahui korban sudah tidak bernyawa akhirnya Enzilana langsung membangunkan suaminya yang lagi tertidur. Barulah keluarga kecil ini memanggil sekuriti dan ketua RT setempat.

"Beberapa hari ini dirinya tidak ada mengeluh sakit, malah tadi malam sempat mengobrol sebentar. Saya memperkerjakannya dari Yayasan CV Jasa Buana," kata majikan korban.***

(Wawan Setiawan)
Kategori : Pekanbaru, Peristiwa
Sumber:Riaupos.co
wwwwww