Rusuh Massa HMI; Ratusan Kursi GOR Rusak Dibakar, Kaca Pecah, Bahkan Ada yang Nekat Bawa TV di Depan Polisi

Rusuh Massa HMI; Ratusan Kursi GOR Rusak Dibakar, Kaca Pecah, Bahkan Ada yang Nekat Bawa TV di Depan Polisi

Suasana di halaman Gelanggang Remaja Pekanbaru, malam tadi.

Minggu, 22 November 2015 09:48 WIB

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Setelah berhasil mengungsikan ribuan massa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) asal Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, akhirnya anggota Polresta melakukan penyisiran di wilayah Gelanggang Olahraga (GOR) Remaja. Hasilnya sangat mengejutkan, ternyata beberapa unit TV sebesar 42 inchi, kursi, kaca gedung serta halte bus menjadi sasaran amukan massa.

Pantauan di lokasi kejadian, terlihat ratusan kursi dibakar mahasiswa di halaman GOR Remaja. Bahkan tanpa takut, para mahasiswa ini malah dengan santainya menenteng TV LED seukuran 42 inci dan melintas di hadapan para anggota Kepolisian.

"Untuk modal makan kita nanti, kita jual aset negara ini," ujar salah satu mahasiswa sembari menenteng TV tersebut.

Selain itu, beberapa lampu yang menjadi penerang area GOR Remaja tampak sudah pecah. Begitu juga dengan kaca GOR, beberapa ruas kaca sudah pecah berderai lantaran dilempari dengan batu.

Sedangkan ratusan kursi malah telah menjadi bahan untuk menghangatkan ratusan mahasiswa yang masih bertahan di GOR Reamaja.

Sementara itu, sebelum adanya aksi pemblokiran Jalan Jendral Sudirman oleh ribuan Mahasiswa. Ternyata halte bus yang tepat ada di depan GOR telah dahulu menjadi pelampiasan kemarahan generasi bangsa ini.

Pemicu kejadian karena mereka kecewa dengan fasilitas yang disediakan oleh panitia tidak layak serta penolakan kedatangan Presiden Jokowi dalam Kongres HMI. Massa yang bikin rusuh ini sebenarnya bukan peserta resmi Kongres HMI, melainkan hanya peserta penggembira.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Drs Aries Syarief Hidayat MM saat dikonfirmasi dilokasi kejadian mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan proses penyelidikan atas aksi brutal tersebut.

"Kita akan proses, yang jelas beberapa bukti dan dokumentasi dilokasi telah kita amankan. Kita tidak melarang aksi mereka, tetapi perbuatan melawan hukum akan kita tindak," tutup Kapolres.***

(Wawan Setiawan)
Kategori : Pekanbaru, Peristiwa
Sumber:riaupos.co
wwwwww