Home > Berita > Inhil

Angka Penderita Gizi Buruk di Inhil Masih Tinggi, Dewan Minta RT dan RW Lakukan Pendataan

Kamis, 19 November 2015 16:22 WIB
Advertorial
angka-penderita-gizi-buruk-di-inhil-masih-tinggi-dewan-minta-rt-dan-rw-lakukan-pendataanKetua Komisi IV DPRD Inhil, Adrianto.
TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com - Angka penderita gizi buruk masih tinggi di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau. Untuk itu, seluruh pihak terutama bagi para pemimpin tingkat bawah seperti di kecamatan dan desa selaku ujung tombak pemerintah diminta waspada dan berkerja sama mencegah dan mengatasi jika ditemukan pasien penderita gizi buruk. "Terutama bagi ketua RT/RW, mereka harus tahu bagaimana kondisi masyarakat di wilayahnya. Dari perekonomian hingga kesehatan warga yang dipimpinnya hingga bisa melakukan pendataan uang konkrit agar kebijakan uang diambil oleh pemerintah yang lebih tinggi bisa tepat sasaran," ujar Ketua Komisi IV DPRD Inhil, Adrianto, baru-baru ini.

"Terutama sekali jika ditemukan adanya penderita gizi buruk untuk melaporkannya kepada pusat kesehatan yang ada di daerah tersebut, baik puskesmas pembantu (pustu) maupun puskesmas," imbuhnya.

Dengan demikian, jika ada penderita gizi buruk bisa tertangani dengan segera. "Penderita gizi buruk tidak bisa terlambat ditangani, sebab bisa berakibat fatal dan sangat mungkin membawa pada kematian," ucap Adrianto.

Adanya penderita gizi buruk menjadi bukti jika pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir masih belum mampu meningkatkan perekonomian masyarakat secara menyeluruh.

Kemiskinan ternyata masih membelit masyarakat yang berada di negeri hamparan kelapa terluas di dunia ini. Masih ada orang tua yang tidak bisa memberikan makanan yang mampu mencukupi gizi yang dibutuhkan oleh anak-anaknya.

"Untuk itu, pemerintah Inhil selayaknya tidak hanya fokus pada pembangunan, namun perekonomian masyarakat menjadi kebutuhan dasar yang perlu ditingkatkan agar masyarakat Inhil bisa menjalani hidup dengan sejahtera," ujarnya. (adv/dewan/suf)

Kategori : Inhil, Politik
wwwwww