Home > Berita > Siak

Keterbatasan Fisik Tak Halangi Warga Siak Ini untuk Berprestasi

Keterbatasan Fisik Tak Halangi Warga Siak Ini untuk Berprestasi

Bakri yang akrab disapa ”ketua”.

Senin, 02 November 2015 21:40 WIB
Abdul HR
SIAK, POTRETNEWS.com- Kondisi fisik boleh, namun semangat untuk maju tidak boleh kalah dengan orang normal. Inilah menjadi salah satu motivasi sehingga Muhammad Bakri, salah seorang pemuda Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau, terus berkreasi dan inovasi di bidang sosial. Pak Bakri, panggilan sehari-hari pria anak satu memiliki keterbatasan fisik. Kaki kanannya diamputasi, akibat kecelakaan kerja di salah satu perusahaan. Kini dalam melanjutkan aktivitas sehari-hari dirinya menggunakan kaki palsu.

Keterbatasan fisik ternyata tidak membuatnya, putus asa. Justru ia semakin semangat melanjutkan hidup dengan pengetahuan, kreasi dan inovasi yang dimiliki. Buktinya, Bakri memiliki sejumlah prestasi hingga tingkat nasional.

Ia merupakan peraih juara Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) tingkat Kabupaten Siak tahun 2013, kemudian mewakili Riau ajang yang sama tingkat nasional. Atas perjuangan mendirikan sekolah cacat di bawah payung Fajar Amanah, Bakri dan keluarga pernah diundang salah satu TV swasta nasional sebagai narasumber. Ia juga kerap didaulat memberi testimoni di berbagai komunitas dan sekolah guna memberikan motivasi perjuangan hidup.

Pria yang juga kerap dipanggil ”ketua” ini, diberikan amanah oleh pemerintah pusat, melalui yayasan memverifikasi data warga 1800 miskin untuk Kecamatan Tualang penerima Kartu Perlidungan Sosial (KPS) tahun 2015.

Ditemui di kantornya di Jalan Sekuntum, Kampung Perawang Barat, Bakri terlihat, tanpa rasa lelah, dia melayani warga miskin yang tingkahnya macam. Namun dia tetap cekatan melompat-lompat dengan satu kakinya, serta kadang beringsut-ingsut untuk memberikan pelayanan kepada warga miskin.

Atas kerja keras di bidang sosial, Bakri juga memiliki Yayasan Fajar Amanah Perawang mengelola panti asuhan, sekolah luar biasa. Ia juga pemerhati anak-anak terlantar, para janda miskin, masyarakat kurang mampu dan persoalan sosial di tengah masyarakat. ***

(M Yamin Indra)
Kategori : Siak, Umum
wwwwww