Dini Hari, Wanita Penghibur di SCH KTv Pekanbaru Terjaring Razia Gabungan, ”Kami Nggak Ngapa-ngapain...”

Dini Hari, Wanita Penghibur di SCH KTv Pekanbaru Terjaring Razia Gabungan, ”Kami Nggak Ngapa-ngapain...”

Puluhan wanita malam terjaring razia besar-besaran, Minggu (1/11/2015) dini hari tadi.

Minggu, 01 November 2015 04:32 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com- Ratusan personel Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Riau, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pekanbaru dan polisi militer (PM) dan POM TNI, menggelar razia besar-besaran terhadap sejumlah hiburan malam, Minggu (1/11/2015), dini hari. Lokasi yang disasar di antaranya pub, karaoke, arena biliar, KTv, dan lainnya. Salah satu titik yang jadi sasaran adalah Surya Citra Hotel (SCH) Pub & KTv di Jalan Siak II, yang jauh di sudut kota Pekanbaru, Riau.

Ratusan pengunjung kaget, termasuk puluhan wanita pendamping yang disinyalir bisa diajak ”tidur”. Mereka dibanderol Rp300 ribu untuk sekadar menemani nyanyi, dan Rp700 ribu untuk tidur bareng.

"Kalau menemani karaoke bayar Rp300 (ribu), tapi kalau mau dibawa ’main' nambah lagi Rp400 (ribu) casnya. Ya bisa di ruang karaoke (eksekusinya) bisa juga di penginapan depan," beber salah seorang pengunjung bernama Suparno.

"Nanti milihnya (cewek) lewat kaca. Mereka di dalam, jadi kita tinggal tunjuk aja terus di cas. Kalau saya cuma cas buat temanin karaoke aja. Saya hilangin suntuk pak, soalnya sudah tiga bulan tak ketemu istri," sambung dia saat ditanyai petugas gabungan.

Jika dihitung, ada 17 orang wanita penghibur yang dikumpulkan petugas untuk selanjutnya dilakukan pendataan. Rata-rata umur mereka diantara 20 hingga 30 tahun. "Kami tinggal di sini. Cuma nemain aja nggak ngapa-ngapain," dalih salah seorang wanita penghibur yang mengaku bernama Dea.

Pantauan di lapangan, ruang pub utama ini sangat minim penerangan dan sampah berupa botol minuman, kulit kacang, kotak rokok dan tisu berserakan di lantai. Seluruh pengunjung pun dikumpulkan termasuk wanita-wanita malam ini, untuk selanjutnya menjalani tes urine. Yang positif sebagai pengguna narkoba, akan dibawa untuk diamankan.

Selain di SCH, tim gabungan juga merazia hampir seluruh hiburan malam di ”Kota Bertuah, yang dibagi menjadi tujuh tim dengan sasaran perwilayah hukum. Hingga berita ini diturunkan, razia masih berlangsung. Adapun di SCH, razia dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, AKP Bimo Arianto dan beberapa orang kapolsek. ***

(Farid Mansyur)
Kategori : Pekanbaru, Hukrim
Sumber:GoRiau.com
wwwwww