Lepas dari ”Penjajahan” Asap dan Langit Kembali Biru, Warga Pelalawan Tak Lagi Khawatir Keluar Rumah, ”Asap Hilang, Oksigen Datang”

Lepas dari ”Penjajahan” Asap dan Langit Kembali Biru, Warga Pelalawan Tak Lagi Khawatir Keluar Rumah, ”Asap Hilang, Oksigen Datang”

Suasana posko evakuasi dan rumah oksigen di Gedung Daerah Laksamana Mangkudiraja, Kota Pangkalankerinci.

Sabtu, 31 Oktober 2015 01:33 WIB
Ishar D
PANGKALANKERINCI, POTRETNEWS.com - Langit Pangkalankerinci, Ibu Kota Kabupaten Pelalawan di Provinsi Riau, kini kembali tampak biru setelah 3 bulan dikepung asap. Udara segar membuat ringan di dada dan hilang rasa pusing. Birunya langit di kota itu terlihat cerah sejak kemarin. Hari ini, Jumat (30/10/2015), masyarakat menghirup udara segar yang sudah sangat dirindukan sejak 3 bulan silam.

Cerahnya cuaca Pangkalankerinci tidak terlepas dari curah hujan yang berturut-turut selama dua hari. Kondisi inilah, yang membuat masyarakat merasa lega hidup tanpa dibayangi asap pekat.

Tentu ini membuat warga daerah itu bahagia. Kegembiraan makin paripurna karena Pemerintah Kabupaten Pelalawan menyediakan posko evakuasi dan rumah oksigen di Gedung Daerah Datuk Laksamana Mangkudiraja yang terletak di Jl Abdul Jalil. Sementara untuk tingkat kecamatan, Dinas Kesehatan setempat menetapkannya di setiap puskesmas.

”Kebijakan yang diambil pemkab dalam upaya memberikan akses kesehatan terbaik kepada masyarakat. Saat Tanggap Darurat Asap, pemerintah hadir dalam bentuk nyata, salah satunya menyediakan fasilitas seperti ini di seluruh kecamatan,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Pelalawan Drs HT Mukhlis MSi kepada potretnews.com, Jumat (30/10/2015).

Mukhlis juga menyebut, meski Dinas Kesehatan telah menetapkan puskesmas sebagai pusat evakuasi, namun jika camat ingin membuat program serupa seperti di kabupaten, pihaknya tidak mempersoalkannya. ”Kita serahkan kepada mereka.”

Kebijakan pemkab membuat posko evakuasi dan rumah oksigen mendapat tanggapan positif dari masyarakat Pelalawan.

"Alhamdulillah, dua hari ini cuaca cerah. Tak ada lagi asap. Sekarang kami tidak lagi khawatir keluar rumah untuk membawa anak-anak bermain. Asap hilang, oksigen datang,” kata Nurainun, (37) warga Pangkalankerinci, saat ditemui di areal Gedung Daerah Laksamana Mangkudiraja. Dia bermaksud ingin mencoba oksigen yang disediakan di tempat itu. ***

(Akham Sophian)
wwwwww