Tangga Scaffolding Sadira Plaza & Tangram Hotel Pekanbaru Roboh dan Menimpa Bangunan Sekitar hingga Rusak Berat, Sejumlah Warga Terluka

PEKANBARU, POTRETNEWS.com- Lima rumah rusak berat, dan beberapa penghuninya dilaporkan mengalami luka-luka, usai tertimpa tangga scaffolding, yang terpasang pada proyek pembangunan hotel sekaligus plaza, di Jalan Mutiara, Kelurahan Padangterubuk, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru, Riau.Scaffolding(struktur penyangga sementara yang digunakan untuk menopang pekerja dan material dalam suatu pengerjaan konstruksi bangunan atau perbaikan gedung, red) milik Sadira Plaza & Hotel Tangram ini roboh, Selasa (27/10/2015) petang tadi, dan menimpa rumah yang berada di sekitarnya. Menurut data kepolisian, lima unit rumah tertimpa material scaffolding yang didominasi oleh besi tersebut, hingga mengalami rusak. Bahkan dilaporkan pula kalau sejumlah penghuni (rumah), terluka akibat kejadian itu. Beberapa di antaranya sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan medis.

"Kita baru dapat data ada satu orang warga terluka bernama Adjie, dan sudah dilarikan ke Rumah Sakit Santa Maria. Korban tersebut mengalami luka di kepala dan mendapat tujuh jahitan," ujar Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Sugeng Putut Wicaksono, melalui pesan singkatnya, Selasa malam.

Menurut dia, warga terluka akibat tertimpa material bangunan rumah yang rusak, setelah beberapa saat sebelumnya tertimpa oleh scaffolding yang ambruk.

"Kalau info dari warga sekitar, masih ada beberapa korban lainnya yang juga ikut terluka dari kejadian ini. Anggota masih di lapangan melakukan penyelidikan," katanya.

Bangunan Sadira Plaza & Tangram Hotel di Jalan Mutiara (kawasan Jl Riau), Kelurahan Padangterubuk, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru.

Scaffolding yang ambruk ini, terpasang di lantai lima bangunan proyek, yang rencananya menjadi plaza sekaligus hotel, berlokasi tak begitu jauh dari Mal Ciputra Pekanbaru. Hingga berita diterbitkan, belum ada keterangan resmi polisi terkait berapa orang total keseluruhan yang terluka atas peristiwa itu.

"Belum dapat dipastikan apa penyebabnya scaffolding ini ambruk. Kita masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan sejumlah saksi mata," demikian Wakapolresta Pekanbaru. ***