Home > Berita > Riau

Begitu Mendarat di Pekanbaru, tanpa Dikomando Ribuan Prajurit Ini Langsung Lepas Senjata, Buka Alas Kaki, Ambil Wudhu dan Gelar Salat Istisqa

Begitu Mendarat di Pekanbaru, tanpa Dikomando Ribuan Prajurit Ini Langsung Lepas Senjata, Buka Alas Kaki, Ambil Wudhu dan Gelar Salat Istisqa

Ribuan prajurit TNI melaksanakan Salat Istisqa setibanya di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Riau. (foto: goriau.com)

Selasa, 27 Oktober 2015 16:03 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com- Ribuan prajurit TNI, mendarat di Pangkalan Udara (Lanud) TNI-AU Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Riau, Selasa (27/10/2015) siang. Kedatangan mereka ke Riau, bertugas untuk memadamkan titik api di lahan yang terbakar. Setibanya di ”Bumi Lancang Kuning”, tanpa dikomando, ribuan prajurit loreng ini langsung meletakkan peralatan dan senjata,  lalu mengambil air wudhu, untuk melaksanakan Salat Dzuhur dan dilanjutkan dengan salat minta hujan, di Base Ops Shelter Carlie, Lanud Roesmin Nurjadin. Suasana pun mendadak hening, saat salat yang diimami Basori Abdul Kadir, itu berlangsung.

Prajurit ini bakal ditempatkan di kawasan kebakaran lahan di Riau, sekaligus melakukan patroli di sana. Rencananya, mereka diterbangkan dengan 10 kali sortie (penerbangan), menggunakan pesawat Hercules dan pesawat jenis CN-295. Informasi yang diperoleh, sudah ada lima pesawat yang mendarat membawa pasukan TNI.

Kedatangan ribuan prajurit ini, dipimpin langsung oleh Kolonel Infanteri Dendi Suryadi. Menurut Komandan Satgas Karlahut yang sekaligus menjabat sebagai Komandan Korem 031 Wirabima, Brigjen TNI Nurendi, pasukan gelombang kedua itu berjumlah tiga SSY (satuan setingkat batalyon), dengan hitungan seribuan prajurit.

"Fokus mereka adalah memadamkan api. Namun kita tekankan untuk memaksimalkan patroli agar tidak ada lagi pembakar lahan yang coba-coba menyulut api di lahan yang sudah dipadamkan tersebut. Termasuk sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak membakar lahan," papar Brigjen TNI Nurendi, Selasa siang.

Informasi yang dirangkum, Mabes TNI rencananya melakukan pengiriman pasukan dengan lima penerbangan hari ini, dan akan dilanjutkan esok hari (Rabu, red), dengan total keseluruhan 1.600 prajurit. Jika waktu memungkinkan, pengiriman pasukan akan dilanjutkan hingga sore nanti, kalau tidak, dilanjutkan esok hari. ***

(M Yamin Indra)
Sumber:GoRiau.com
wwwwww