Home > Berita > Riau

Kibarkan Bendera Merah Putih Setengah Tiang, Cara Zul Kadir Menggugah Pemerintah Pusat agar Bertindak Cepat Tangani Asap

Kibarkan Bendera Merah Putih Setengah Tiang, Cara Zul Kadir Menggugah Pemerintah Pusat agar Bertindak Cepat Tangani Asap

Bendera setengah tiang di halaman rumah mantan Sekretaris DPRD Provinsi Riau Zulkarnain Kadir SH MH.

Jum'at, 23 Oktober 2015 03:09 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com- Bencana kabut asap yang tak kunjung usai mulai membuat warga di Riau putus asa. Pemerintah yang diharapkan bertindak cepat dan tepat mengatasi kebakaran hutan, dianggap tak mampu berbuat. Ragam keluhan dan protes pun bermunculan. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Zulkarnain Kadir. Mantan Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Riau ini mengibarkan bendera setengah tiang di depan rumahnya.

"Untuk bencana asap dan korbannya," ujar Kadir menjelaskan maksud mengibarkan bendera tersebut, Kamis, 22 Oktober 2015.
Pemasangan itu memang disengaja oleh pria yang akrab disapa Zul Kadir tersebut. Itu merupakan protesnya atas kondisi kabut asap yang kian parah. Kesehatan warga terancam, bahkan korban sudah berjatuhan.

"Tak ada lagi yang bisa dibuat. Mungkin dengan bendera ini mereka (pemerintah pusat) tergerak, bertindak dan berbuat cepat tepat," ujar Zulkadir.

"Kami masih NKRI. Cuma, di mana NKRI itu? Tak bisa cakap lagi."

Kondisi kabut asap di Riau saat ini semakin pekat. Kualitas udara menurun hingga level berbahaya. Aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru lumpuh total beberapa hari belakangan.

Rabu kemarin, 78 penerbangan batal semua. Hingga pagi ini menjelang siang bandara masih lumpuh. Tak satupun pesawat yang mendarat.
"Jarak pandang belum aman untuk penerbangan. Kemarin semua maskapai penerbangan batal terbang," ujar Airport Duty Manager Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Ongah Hasnan.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru Sugarin menjelaskan bahwa saat ini jarak pandang di makin parah di Riau. Seperti di kabupaten Indragiri Hulu, jarak pandang akibat kabut asap pekat hanya 50 meter.

"Di Kota Pekanbaru jarak pandang 100 meter akibat kabut asap bercampur fog (kabut). Begitu juga di Kota Dumai, jarak pandang 200 meter," ujar Sugarin. ***

(M Yamin Indra)
Sumber:Viva.co.id
wwwwww