Heboh, Pasien Sudah Hampir Sehat Ditemukan Tewas Tergantung di RSJ Tampan
 |
Kamis, 15 Oktober 2015 11:39 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Pasien Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan, Kota Pekanbaru, Riau, bernama Kadiman Tambunan ditemukan tewas tergantung di kosen jendela kamar mandi, Kamis (15/10/2015) pagi. Penemuan ini membuat geger para penghuni RSJ Tampan. Kadiman yang merupakan warga Pandau Permai, Kecamatan Siak Hulu, Kampar itu tewas tergantung menggunakan kain celana panjang yang diduga sengaja diikatkan di kosen jendela kamar mandi RSJ, tempat ia dirawat.
Pria berusia 45 tahun ini pertama kali ditemukan oleh perawat rumah sakit bernama Riza (39), sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu Riza hendak mengecek para pasien. Namun saat diperiksa, Kadiman justru ditemukan di kamar mandi dengan posisi tergantung.
Sejumlah petugas dan perawat yang mengetahui hal ini sempat berusaha memberi pertolongan pertama, namun sayang, nyawa Kadiman tak berhasil tertolong. Kuat dugaan dia sudah tewas beberapa jam sebelum ditemukan. Selanjutnya, pihak RSJ langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Tampan.
"Kita sudah memeriksa jenazah (Kadiman). Tidak ditemukan tanda kekerasan fisik. Sementara ini kita hanya menemukan bekas jeratan di leher dan tanda umum orang yang meninggal karena gantung diri," kata Kapolsek Tampan, AKP ari Setiawan Wibowo, seperti diberitakan GoRiau.com, Kamis.
Masih menurut Kapolsek, almarhum Kadiman ini tercatat sebagai pasien RSJ sejak Maret 2015 lalu. Ia bahkan sudah dalam masa pemulihan dari gangguan jiwa yang dia alami. "Dia ini sudah hampir sembuh dan ditempatkan pada kamar pemulihan tahap akhir. Disana ia sekamar dengan empat orang pasien lainnya," sebut dia.
Entah apa yang menjadi faktor penyebab hingga Kadiman nekat mengakhiri hidup dengan cara tak lazim seperti itu. "Kita sudah koordinasi dengan pihak keluarga menyangkut kejadian ini. Keluarga menolak untuk dilakukan visum terhadap Kadiman," tukas Kapolsek Tampan.
Pria berusia 45 tahun ini pertama kali ditemukan oleh perawat rumah sakit bernama Riza (39), sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu Riza hendak mengecek para pasien. Namun saat diperiksa, Kadiman justru ditemukan di kamar mandi dengan posisi tergantung.
Sejumlah petugas dan perawat yang mengetahui hal ini sempat berusaha memberi pertolongan pertama, namun sayang, nyawa Kadiman tak berhasil tertolong. Kuat dugaan dia sudah tewas beberapa jam sebelum ditemukan. Selanjutnya, pihak RSJ langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Tampan.
"Kita sudah memeriksa jenazah (Kadiman). Tidak ditemukan tanda kekerasan fisik. Sementara ini kita hanya menemukan bekas jeratan di leher dan tanda umum orang yang meninggal karena gantung diri," kata Kapolsek Tampan, AKP ari Setiawan Wibowo, seperti diberitakan GoRiau.com, Kamis.
Masih menurut Kapolsek, almarhum Kadiman ini tercatat sebagai pasien RSJ sejak Maret 2015 lalu. Ia bahkan sudah dalam masa pemulihan dari gangguan jiwa yang dia alami. "Dia ini sudah hampir sembuh dan ditempatkan pada kamar pemulihan tahap akhir. Disana ia sekamar dengan empat orang pasien lainnya," sebut dia.
Entah apa yang menjadi faktor penyebab hingga Kadiman nekat mengakhiri hidup dengan cara tak lazim seperti itu. "Kita sudah koordinasi dengan pihak keluarga menyangkut kejadian ini. Keluarga menolak untuk dilakukan visum terhadap Kadiman," tukas Kapolsek Tampan.
