Pukul 20.05 WIB Malam Ini, Mukhlis SW (Ayah dari Almarhumah Muhanum) Melawan Asap di ”Mata Najwa”
 |
Mukhlis SW menjawab pertanyaan tuan rumah ”Mata Najwa”, Najwa Shihab. Dia juga membawa foto almarhumah Muhanum, anaknya yang menjadi korban keganasan asap. |
Rabu, 14 Oktober 2015 15:25 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Malam ini (Rabu, 14/10/2015) pukul 20.05 WIB, program talkshow unggulan Metro TV yang dipandu jurnalis senior, Najwa Shihab mengangkat tema Melawan Asap menghadirkan dua warga korban asap.
Salah satu yang tampil adalah Mukhlis SW. Lelaki warga Kota Pekanbaru, Riau, yang berprofesi sebagai wartawan ini, merupakan ayah kandung dari Muhanum Anggriawatim (12), yang meninggal dunia Kamis (10/9/2015) lalu, sekitar pukul 13.30 WIB. ”Akibat kabut asap, anak saya terkena radang pernapasan. Selama 7 hari, anak saya melawan gangguan pernapasan, hingga Allah memanggilnya,” Mukhlis seperti dikutip potretnews.com dari akun Twitter acara ini, yaitu @matanajwa.
Selain Mukhlis yang berkisah tentang meninggalnya anak perempuannya di tengah bencana kabut asap, Mata Najwa juga mengundang Norhadi, warga Kapuas, Kalimantan Tengah yang harus menembus kabut asap selama 7 jam untuk sampai di Palangkaraya sebelum terbang ke Jakarta.Setiap tahun persoalan kabut asap terus melanda di sejumlah wilayah Indonesia. Namun, mengepulnya asap pekat hanya menjadi siklus tahunan tanpa ada solusi jitu.Mantan pembakar lahan asal Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Muhamad bercerita bagaimana modus yang selama ini dilakukan perusahaan pembakar lahan. Mata Najwa juga menghadirkan Manajer Kampanye Hutan dan Perkebunan Walhi, Zenzi Suhadi, membedah bagaimana permainan perusahaan-perusahaan yang turut menyumbang bencana kabut asap. Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya dan Anggota Panja Asap DPR, Andi Akmal Pasluddin menjelaskan bagaimana upaya penanganan asap ke depan, agar tidak menjadi agenda rutin.Mata Najwa juga dimeriahkan oleh musisi yang juga Aktivis Lingkungan, Nugie. Selain mempersembahkan lagu berjudul Bumi, Nugi mengajak masyakarakat untuk bersama-sama mulai dari diri sendiri terlibat dalam upaya pelestarian lingkungan. Bagi Nugie, eksploitasi alam yang berlebihan selama ini karena buah dari memenuhi keinginan konsumen.Selalu ada acara utk berjuang melawan asap. Lanjutkan saudara kami, Mukhlis dkk! ***
Salah satu yang tampil adalah Mukhlis SW. Lelaki warga Kota Pekanbaru, Riau, yang berprofesi sebagai wartawan ini, merupakan ayah kandung dari Muhanum Anggriawatim (12), yang meninggal dunia Kamis (10/9/2015) lalu, sekitar pukul 13.30 WIB. ”Akibat kabut asap, anak saya terkena radang pernapasan. Selama 7 hari, anak saya melawan gangguan pernapasan, hingga Allah memanggilnya,” Mukhlis seperti dikutip potretnews.com dari akun Twitter acara ini, yaitu @matanajwa.
Selain Mukhlis yang berkisah tentang meninggalnya anak perempuannya di tengah bencana kabut asap, Mata Najwa juga mengundang Norhadi, warga Kapuas, Kalimantan Tengah yang harus menembus kabut asap selama 7 jam untuk sampai di Palangkaraya sebelum terbang ke Jakarta.Setiap tahun persoalan kabut asap terus melanda di sejumlah wilayah Indonesia. Namun, mengepulnya asap pekat hanya menjadi siklus tahunan tanpa ada solusi jitu.Mantan pembakar lahan asal Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Muhamad bercerita bagaimana modus yang selama ini dilakukan perusahaan pembakar lahan. Mata Najwa juga menghadirkan Manajer Kampanye Hutan dan Perkebunan Walhi, Zenzi Suhadi, membedah bagaimana permainan perusahaan-perusahaan yang turut menyumbang bencana kabut asap. Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya dan Anggota Panja Asap DPR, Andi Akmal Pasluddin menjelaskan bagaimana upaya penanganan asap ke depan, agar tidak menjadi agenda rutin.Mata Najwa juga dimeriahkan oleh musisi yang juga Aktivis Lingkungan, Nugie. Selain mempersembahkan lagu berjudul Bumi, Nugi mengajak masyakarakat untuk bersama-sama mulai dari diri sendiri terlibat dalam upaya pelestarian lingkungan. Bagi Nugie, eksploitasi alam yang berlebihan selama ini karena buah dari memenuhi keinginan konsumen.Selalu ada acara utk berjuang melawan asap. Lanjutkan saudara kami, Mukhlis dkk! ***
