Home > Berita > Inhil

Sekolah di Pelosok Inhil Kekurangan Guru, Bupati Diminta Lakukan Pemerataan

Selasa, 29 September 2015 14:16 WIB
Advertorial
sekolah-di-pelosok-inhil-kekurangan-guru-bupati-diminta-lakukan-pemerataanSekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, Herwanisitas.
TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com - Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau, Herwanisitas meminta kepada bupati untuk melakukan pemerataan guru di wilayah itu. Hal itu dalam upaya agar pendidikan yang jauh dari pusat ibu kota kabupaten dan kecamatan tidak semakin termarjinalkan. ”Pada dasarnya jumlah guru yang bertugas di Inhil cukup. Hanya saja sebagian besar mereka terkonsentrasi di ibu kota kabupaten dan kecamatan. Akibatnya sekolah-sekolah yang berada di pelosok pedesaaan jadi kekurangan guru,” ujarnya kepada media ini melalui telepon seluler, Selasa (29/9/2015).

Untuk itu sekali lagi dia menekankan, peran bupati sangat dibutuhkan untuk melakukan langkah pemerataan ini. Apalagi Bupati Inhil sekarang H Muhammad Wardan punya latar belakang yang bersentuhan dengan dunia pendidikan.

”Langkah ini tidak bisa hanya dilakukan oleh seorang kepala dinas, tapi harus langsung bupati yang mengambil kebijakan untuk pemerataan guru ini,” kata politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.

Lelaki yang akrab disapa Sitas ini juga berpendapat, sekarang kita belum berbicara pada persoalan kurikulum, karena sebagian besar sekolah di Inhil kembali pada Kurikulum 2006. Meski langkah itu diambil seiring adanya Instruksi Mendiknas tentang Penghentian Kurikulum 2013. Tapi Inhil juga mesti mempersiapkan diri dalam rangka menerapkan Kurikulum 2013, dengan menyediakan berbagai fasilitas yang dibutuhkan.

Di Inhil, tambah Sitas, hanya ada beberapa sekolah saja yang menjadi percontohan Kurikulum 2013. ”Untuk itulah kenapa kita usulkan hal tersebut, agar nantinya guru-guru di sini siap ketika diberlakukannya Kurikulum 2013 secara nasional,” katanya. (adv/dewan/suf)

wwwwww