Bikin Pedih Mata dan Sesak Napas, Asap Pekat Kepung Warga Pekanbaru Salat Idul Adha

Bikin Pedih Mata dan Sesak Napas, Asap Pekat Kepung Warga Pekanbaru Salat Idul Adha

Warga melaksanakan Sholat Idul Adha ditemani asap pekat akibat bencana kebakaran lahan. (foto: antara)

Kamis, 24 September 2015 10:56 WIB
.
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Kabut asap pekat akibat kebakaran hutan dan lahan mengiringi pelaksanaan Salat Idul Adha 1436 H/2015 M di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Kamis pagi ini. Pantauan lapangan, Kamis (24/9/2015), tampak ribuan warga Kota Pekanbaru yang akan melaksanakan salat harus menggunakan masker. Sementara itu kegiatan salat di lapangan tetap dilaksanakan kendati kabut asap terus terasa memburuk.
Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Pekanbaru menyatakan jarak pandang pada pukul 07.00 WIB terpantau hanya 200 meter. Seorang warga Imelda Yusra (24) mengaku terkejut dengan kabut asap yang kembali menyelimuti Pekanbaru. "Saya pikir pada saat pelaksaan Salat Ied hari ini tidak lagi ada asap mengingat dua hari terakhir Pekanbaru bebas asap. Tapi asap kembali dengan kondisi sangat tebal seperti ini," katanya.

Sementara itu sejumlah orang tua meminta anak-anak mereka untuk tetap di rumah lantaran pekatnya kabut asap yang terjadi. Kabut asap di Pekanbaru sejatinya terus membaik dalam beberapa hari terakhir. Bahkan pada Rabu (23/9) jarak pandang di kota tersebut terpantau berkisar 4.000 meter.Berdasarkan data BMKG Rabu pukul 16.00 WIB ketiga daerah yang masih diselimuti asap yakni Kota Pekanbaru, Kabupaten Pelalawan dan Kota Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).

"Jarak pandang di Pekanbaru terpantau berkisar 4.000 meter, Pelalawan 2.500 meter dan Kota Rengat 2.000 meter," kata kepala BMKG Pekanbaru, Sugarin.***
(***)
Kategori : Pekanbaru, Umum
Sumber:rimanews.com
wwwwww