Home > Berita > Siak

PT Indah Kiat dan PT Pindo Deli Tempati Posisi Teratas Jumlah Kecelakaan Kerja di Siak

PT Indah Kiat dan PT Pindo Deli Tempati Posisi Teratas Jumlah Kecelakaan Kerja di Siak

Dua pekerja tewas akibat kecelakaan kerja di areal PT IKPP, 12 Juni 2015 lalu, akibat tertimpa conveyer.

Minggu, 20 September 2015 06:00 WIB
SIAK SRI INDRAPURA, POTRETNEWS.com - Hingga September 2015, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Tranmigrasi (Dissosnakertran) Kabupaten Siak, Riau, mencatat, dari ratusan perusahaan yang beroperasi di Negeri Istana, ternyata PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) di Perawang, Kecamatan Tualang menempati rangking teatas jumlah kecelakaan kerja. Menyusul, PT Pindo Deli yang masih berada satu areal lokasi operasional dengan PT IKPP. "Untuk perusahaan yang banyak kecelakaan kerja sebagaimana laporan yang kita catat adalah PT IKPP dan PT Pindo Deli," kata Kadissosnakertrans Siak Nurmasyah melalui Kabid Pengawasan Tenaga Kerja, Imron seperti dikutip potretnews.com dari GoRiau.com, Sabtu (19/9/2015). Kendati Imron tidak hafal berapa jumlah kecelakaan kerja yang terjadi di PT IKPP sepanjang tahun 2014-2015, namun dia dapat memastikan angkanya mencapai 30 kasus lebih. Bahkan 5 pekerja di PT IKPP meninggal dunia akibat kecelakaan kerja tersebut.

"Lebih 30 kasus (kecelakaan kerja, red) di PT IKPP dan PT Pindo Deli angkanya di bawah PT IKPP. Ada 5 pekerja yang meninggal dunia, tapi tak semuanya karyawan PT IKPP. Sebab ada juga pekerja dari sub kontraktor di perusahaan pabrik bubur kertas itu. Kalau PT Pindo Deli tak ada yang meninggal, yang cacat ada," jelas Imron seraya menegaskan data lengkapnya ada di kantor.

"Waduh, kalau jumlah real-nya Senin besok aja ya, di kantor. Kalau saya tak salah jumlah kecelakaan kerja di PT IKPP antara 30-50 kasus, sekitar itu lah," ujarnya.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak melalui Dissosnakertran, lanjut Imron, terus melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap semua perusahaan. Bahkan, pembinaan yang konsisten dilaksanakan Pemkab Siak di bawah kepemimpinan Bupati Syamsuar telah 4 kali berturut-turut sejak tahun 2012 mendapat penghargaan K3 dari Menteri Tenaga Kerja dan Tranmigrasi.

"Minggu lalu pak bupati kembali meraih penghargaan untuk ke-4 kalinya sebagai pembina K3 dari Menteri Tenaga Kerja dan Tranmigrasi. Selain itu juga diberikan penghargaan kepada 12 perusahaan di Siak sebagai kategori nol kecelakaan (zero accident)," pungkasnya.***

(Akham Sophian)
Kategori : Siak, Umum, Pemerintahan
Sumber:GoRiau.com
wwwwww