Home > Berita > Riau

Indonesia Tolak Bantuan Singapura Atasi Karhutla di Sumatera

Indonesia Tolak Bantuan Singapura Atasi Karhutla di Sumatera

ilustrasi

Minggu, 13 September 2015 17:31 WIB
.

JAKARTA, POTRETNEWS.com - Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen mengatakan Angkatan Bersenjata Singapura batal mengerahkan personelnya ke Pulau Sumatera setelah Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya Bakar menolak bantuan Singapura untuk menangani kebakaran hutan di Indonesia.

“Meski pada awalnya otoritas Indonesia menerima tawaran bantuan kami, mereka kemudian menyampaikan apresiasi dan mengatakan memiliki sumber daya yang cukup untuk mengatasinya sendiri,” ujar Kementerian Pertahanan Singapura dalam pernyataan resminya seperti dilansir The Straits Times, Minggu (13/9).

Semula Singapura menawarkan paket bantuan untuk Indonesia, yakni pengiriman satu pesawat militer Hercules C-130 untuk penyemaian awan guna menurunkan hujan buatan, dua C-130 untuk mengangkut tim pemadam kebakaran dari Singapura ke Indonesia, dan helikopter Chinook yang dilengkapi dengan kantong air untuk memadamkan api dari udara.

Namun Menteri Siti usai meninjau lokasi kebakaran lahan di Gunung Ciremai, Kuningan, Jawa Barat, mengatakan Indonesia memiliki pesawat dan peralatan yang cukup untuk berhadapan dengan krisis kebakaran hutan yang melanda Sumatera dan Kalimantan.

Siti mengatakan, pemerintah RI mengerahkan 20 pesawat untuk menciptakan hujan buatan dan melakukan pengeboman air. Ia menganggap itu cukup untuk sementara waktu. Terlebih, kata dia, pesawat yang dioperasikan untuk water bombing terus bertambah sejak awal September ini.

Selain itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana RI menerjunkan helikopter dan pesawat Casa C-212 Aviocar untuk keperluan pemadaman api. Sementara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengoperasikan pesawat Air Tractor yang disewa dari Australia.

Indonesia, ujar Siti, memang sudah memiliki cukup armada guna memadamkan kebakaran di berbagai titik api. Tinggal bagaimana strategi pemerintah untuk mengefektifkan operasi armada itu di lapangan.

Menanggapi respons pemerintah RI tersebut, Kementerian Pertahanan Singapura menyatakan akan terus berkomunikasi dengan Indonesia dan tetap siap membantu jika nantinya dibutuhkan.

Titik api kebakaran lahan di Indonesia saat ini telah melewati jumlah yang tercatat pada tahun 2013. Indeks Standar Polutan pada Juni 2013 mencapai angka 401, sedangkan pada tahun ini di Jambi, Sumatera, mencapai 408 atau masuk kategori berbahaya.

Jumat lalu, ada 665 titik panas yang terdeteksi di Sumatera, dengan sebaran 475 titik di Sumatera Selatan, 10 di Bengkulu, 83 di Jambi, 45 di Bangka Belitung, 25 di Lampung, 12 di Riau, 8 di Sumatera Barat, 5 di Kepulauan Riau, dan 1 di Sumatera Utara.

Kebakaran hutan yang menyelimuti Sumatera tersebut terbawa angin dan ikut menyengsarakan negara-negara tetangga RI, yakni Malaysia dan Singapura. Warga Singapura mengeluhkan kondisi udara yang memburuk dua hari terakhir.***

Kategori : Riau, Lingkungan
Sumber:cnnindonesia.com
wwwwww