Kesaksian Jemaah Asal Bengkalis yang Selamat dari Musibah Tragedi Crane Masjidil Haram

Sabtu, 12 September 2015 14:12 WIB
Orangtua dari korban, sebut saja namanya Anggrek tak terima anaknya dikeluarkan dari sekolah gara-gara sudah tak perawan.

Ia pun langsung memperkarakan kasus ini ke aparat berwenang, Jumat (11/9/2015) siang kemarin, supaya si pelaku ditangkap dan dihukum sepantasnya.

Dalam laporan pihak keluarga korban di Mapolsek Bungaraya, Siak, Anggrek yang berusia 14 tahun ini sudah digauli layaknya suami istri sebanyak tiga kali oleh pria berinisial H.

Pria hidung belang ini dikenal Anggrek melalui akun facebook. Lantaran terbuai asmara, Anak Baru Gede (ABG) ini pun kian intens bertemu.

Tak cukup di sana, keduanya sempat berhubungan badan, bahkan sebanyak tiga kali.

Terakhir, dosa terlarang ini mereka lakukan di lapangan bola Sri Wangsa, Kampung Bungaraya Kecamatan Bungaraya, Siak, pada Mei 2015 lalu. Setelah itu H pun menghilang.

"Setiap berhubungan badan, pelaku selalu mengancam dan meminta korban supaya tidak menceritakannya kepada siapa pun. Polisi kini masih melacak keberadaan H dan sudah ditetapkan sebagai DPO (Daftar Pencarian Orang)," kata Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, Sabtu (12/9/2015) siang.

Walau dipendam jauh-jauh, perbuatan Anggrek dan H akhirnya terbongkar, ketika pihak sekolah mengetahui bahwa pelajar yang duduk di bangku kelas 3 ini sudah tak perawan, sampai akhirnya sekolah terpaksa mengeluarkannya.

"Pelaku terancam tindak pidana persetubuhan terhadap anak di bawah umur," tukas Guntur. (had)
(Mario A Khair)
Kategori : Peristiwa, Peristiwa, Siak
Sumber:GoRiau.com
wwwwww