Mantan Caleg Golkar Nyaris Kena Tembakan Saat Makan Lontong di Warung

Mantan Caleg Golkar Nyaris Kena Tembakan Saat Makan Lontong di Warung

Ilustrasi

Kamis, 10 September 2015 05:56 WIB
SIMALUNGUN, POTRETNEWS.com - Warga Nagori Balimbingan, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, geger atas peristiwa penembakan yang nyaris mengenai Viktor Siburian (35) yang sedang makan lontong di sebuah warung dekat  lapangan bola  Emplasmen PTPN IV Balimbingan. Pelaku diketahui mengendarai mobil sedan warna hitam. Anehnya, peluru yang tak mengenai sasaran tersebut tak berhasil ditemukan.

Informasi dihimpun, Viktor menduga bahwa dia target dari penembak itu. Viktor bercerita, Rabu (9/9/2015) sekira pukul 10.30 WIB, ia berangkat dari rumahnya di Huta Ujung Ban, Nagori Buntu Bayu, Kecamatan Hatonduhan, Simalungun, mengendarai mobil Rocky warna hitam BK 5559. Siang itu dia ingin menemui seseorang di Pematangsiantar untuk urusan bisnis. Viktor Siburian adalah seorang pengusaha kelapa sawit.

Kemudian, begitu tiba di Pondok Ujung Emplasmen PTPN IV Balimbingan, Kecamatan Tanah Jawa, alumni Universitas Indonesia ini mengaku mendapat firasat buruk hingga ia memutar arah mobil dan kembali menuju Simpang Tangsi, Balimbingan.

Ketika melewati lapangan sepak bola Balimbingan, Viktor Siburian bertemu rekannya Bob Simanjuntak (45), seorang mantan pengusaha kayu. Bob mengajaknya sarapan lontong di kompleks perumahan karyawan PTPN IV Balimbingan.

Setelah memarkirkan mobil di beram jalan sebelah kiri dekat pos penjagaan, mereka berdua memesan lontong 2 piring dan kopi 2 cangkir. Viktor Siburian duduk di kursi nomor dua dan membelakangi steleng. Sekitar 5 meter di depan Viktor, berdiri barisan perumahan karyawan PTPN. Sementara, rekannya Bob Simanjuntak duduk berhadapan dengan Viktor Siburian.

Beberapa saat sebelum kejadian, telepon selular Bob Simanjuntak berdering dan ia pergi ke bawah pohon belimbing di samping warung. Pada saat yang sama, Viktor Siburian menerima panggilan, namun ia tetap duduk di kursinya.

Pada saat bersamaan, sebuah mobil sedan warna hitam yang dikendarai pria berkaca mata hitam meluncur dari arah Tanah Jawa menuju Pematangsiantar. Setibanya di depan warung kopi yang disinggahi Viktor, pria yang mengendarai mobil sedan tersebut menembak ke arah Viktor. Peluru menembus kaca steleng yang berada di belakang Viktor. Serpihan kaca berserakan sejauh 3 meter hingga melewati tempat duduk mantan calon legislatif (caleg) Dapil IV dari Partai Golkar ini. Namun peluru itu tak mengenai Viktor.

Begitu peluru ditembakkan, pengendara sedan langsung tancap gas ke arah Pematangsiantar. Warga lainnya yang berada di kantor Koperasi Balimbingan yang tak jauh dari lokasi langsung keluar berhamburan. Viktor dan warga setempat kemudian langsung berkoordinasi dengan Unit Reaksi Cepat Reskrim Polsekta Tanah Jawa.

Polisi sempat melakukan pengejaran, namun pelaku penembakan berhasil kabur dari kejaran polisi di Persimpangan Jalan Narumonda Simpang PMM Pematangsiantar. Namun, nomor polisi sudah berhasil diketahui dan saat ini sedang ditelusuri di Unit Samsat Bersama Pematangsiantar.

Dari amatan, steleng kaca sebelah kanan tampak bolong selebar jari kelingking dan retak memanjang sekitar 30 cm. Namun, kaca steleng yang terkena tembak tidak hancur dan tetap melekat di posisi awal.

Namun, Kanit Reskrim Polsekta Tanah Jawa Ipda M Siagian dan anggota yang tiba di tempat kejadian perkara (TKP) tak berhasil menemukan selongsongan peluruh. Walau seluruh lokasi sekitar TKP disisir, namun tetap tidak ditemukan selongsongan peluru. Petugas kemudian meminta keterangan para saksi yang melihat kejadian. Dan, hingga berita ini diturunkan, belum ditemukan selongsongan peluru tersebut serta motif penembakan ini. Polsekta Tanah Jawa masih melakukan pengengembangan dalam kasus ini.

Sementara, Viktor mengatakan bahwa selama ini dia tidak memiliki musuh dan mengaku tidak tahu apa motif di balik penembakan ini. Dia juga tak ingin menduga-duga ketika ditanya pendapatnya terkait penembakan ini. Hanya saja, sebagai informasi, Viktor diketahui seorang yang cukup berpengaruh di Partai Golkar Simalungun, terutama di Kecamatan Hatonduhan. Namun ia masih enggan berkomentar ketika ditanya apakah penembakan ini berhubungan dengan urusan kepartaian.

Kapolsekta Tanah Jawa Kompol Johannes S Sembiring ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya membenarkan adanya pengaduan Viktor Siburian soal penembakan di warung kopi tersebut. Kapolsekta mengatakan, kasus ini masih dalam penyidikan.

”Beberapa saksi telah dimintai keterangan. kita mengharapkan peran masyarakat agar lebih pro aktif memberikan masukan demi terciptanya suasana kamtibmas yang lebih kondusif di wilayah hukum Polsekta Tanah Jawa,” ujarnya.

(Mario A Khair)
Kategori : Hukrim
Sumber:Metrosiantar.com
wwwwww