6.377 Warga Rohil Kena ISPA, Kadiskes: Jika Tak Terlalu Penting, Jangan Keluar Rumah

6.377 Warga Rohil Kena ISPA, Kadiskes: Jika Tak Terlalu Penting, Jangan Keluar Rumah

dr HM Junaidi Saleh MKes

Kamis, 10 September 2015 01:30 WIB
Jaka Abdillah
BAGANSIAPIAPI, POTRETNEWS.com - Akibat kabut asap yang melanda Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, beberapa hari ini, ditemukan sedikitnya 6.377 warga terjangkit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA). Jumlah itu hasil laporan dari 17 puskesmas di Rohil. "Dari hasil laporan 17 puskesmas yang masuk Dinas Kesehatan (Diskes) Rohil setiap harinya terjadi peningkatan penderita ISPA. Kebanyakan penderita berasal dari kalangan anak-anak yang berumur 5 tahun ke atas. Tidak hanya ISPA. Masyarakat juga banyak yang mengalami penyakit pneumonia berat yakni sekitar 34 orang, dan yang menderita batuk-batuk sebanyak 2.649 orang, " beber Kepala Dinas Kesehatan Rohil dr HM Junaidi Saleh MKes, Rabu (9/9/2015) di ruang kerjanya.

Dirinci Junaidi, pada bulan Juli 2015 ditemukan warga yang terserang penyakit ISPA sebanyak 2.931 orang, Agustus terjadi kenaikan dengan jumlah penderita sebanyak 3.446 orang. Untuk penderita pneumonia berat pada bulan Juli tercatat sebanyak 20 orang dan bulan Agustus 14 orang.

Sedangkan yang menderita penyakit non-pneumonia pada bulan Juli sebanyak 3 orang dan Agustus 2 orang. Sementara warga yang menderita batuk-batuk pada bulan Juli ditemukan sebanyak 1.182 orang dan Agustus 1.467 orang.

”Saat ini jarak pandang di Rohil masih dalam batas normal. Apalagi setelah diguyur hujan, kabut asap sudah tidak ada kelihatan. Sementara penyakit ISPA yang diderita oleh masyakat sejauh ini masih bisa teratasi dengan baik. Dari 18 kecamatan di Rohil, yang paling banyak ditemukan penyakit ISPA baik pneumonia, non-pneumonia dan batuk-batuk adalah Kecamatan Bangko, Pujud, dan Tanahp Putih Sedinginan.

Kendati kabut asap sudah hilang dan jarak pandang sudah dalam kondisi normal, masyrakat juga diminta untuk selalu waspada. "Kurangi aktivitas di luar rumah guna mengurangi terkena penyakit yang dipicu kabut asap. Bila perlu, jangan keluar rumah jika tak terlalu penting,” ujar Junaidi sambil mengimbau masyarakat untuk memakai masker, memperbanyak mengonsumsi air putih dan buah-buahan.

(Mario A Khair)
Kategori : Lingkungan, Rohil
wwwwww