Di Tengah Derasnya Arus Globalisasi, Desa Adat Batu Songgan di Kampar Masih Pegang Teguh Kearifan Lokal

Di Tengah Derasnya Arus Globalisasi, Desa Adat Batu Songgan di Kampar Masih Pegang Teguh Kearifan Lokal

Kawasan Desa Adat Batu Songgan di Kabupaten Kampar Provinsi Riau.

Minggu, 17 Januari 2016 00:20 WIB
KAMPAR, POTRETNEWS.com - Di tengah derasnya arus globalisasi yang semakin mengikis peradaban, ternyata masih ada wilayah tertentu tetap memegang teguh kearifan lokal. Desa Adat Batu Songgan di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau ini misalnya. Warga yang hidup di sana sangat menjunjung tinggi adat istiadat dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan para pemimpin memiliki cara tersendiri dalam menjaga kelestarian alam berdasarkan aturan adat.

Para pelanggar aturan adat bisa terkena sumpah para tetua desa. Beberapa juga sampai sakit jika melanggar aturan tertentu yang sudah dibuat. Tidak heran jika wilayah ini begitu asri dan tetap terjaga. Penasaran dengan desa ini?.

Desa Batu Songgan merupakan salah satu desa dari enam desa lainnya yang termasuk dalam wilayah Suaka Margasatwa Bukit Rimbang Bukit Baling di Riau. Desa ini sudah berusia ratusan tahun dan dahulu termasuk dalam Kenegerian Batu Sanggan, induk di kekhalifahan Batu sanggan.

Dua kearifan lokal yang begitu mencolok di wilayah ini adalah upaya untuk menjaga kelestarian sungai dan hutan. Untuk menjaga sungai, desa ini memiliki tradisi Lubuk Larangan sedangkan untuk menjaga hutan, warga masih mempercayi “Datuk Penjaga” yang akan menerkam mereka ketika merusak hutan. ***

Sumber dan penulis:
infoyunik.com, log.viva.co.id, wiwik setiawati.

(M Yamin Indra)
Kategori : Wisata
wwwwww